Diancam Kepala Desa Akan Disantet, Wanita Muda Jadi Korban Rudapaksa Hingga Akhirnya Hamil

Seorang wanita muda mengaku telah dihamili oleh 'Pak Desa' namun tak mau bertanggungjawab

Editor: Moch Krisna
Tribun Lampung/Dodi Kurniawan
Ilustrasi 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Seorang wanita muda mengaku telah dihamili oleh 'Pak Desa' namun tak mau bertanggungjawab.

Wanita bernisial NA (27) itu mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pekalongan pada Rabu (24/3/2021).

Warga Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, itu mengaku dihalimi seorang pria yang kini menjabat kepala desa.

Bukannya kasih sayang yang didapat, dia malah mendapat perlakuan kasar dari oknum pak desa.

Tak betah dianiaya oleh calon bapak dari anaknya, NA melaporkan yang dialaminya ke polisi.

Ia mengadukan salah satu kepala desa, di Kecamatan Paninggaran yang dituding telah menghamili dan ingkar menikahinya.

Dihamili oknum kepala desa 945
tangkapan layar seorang gadis yang mengaku dihamili oleh oknum kepala desa.

"Hari ini saya melaporkan atas kasus, saya dihamili oleh kades yang ada di wilayah Kecamatan Paninggaran," kata NA kepada Tribunjateng.com.

Selain melaporkan kasus atas dihamili kades, ia juga melaporkan atas ancaman dan kekerasan yang dialaminya.

Ia mengaku mempunyai bukti-bukti ancaman dalam bentuk rekaman suara dan screenshot chat pak kades tersebut.

"Kehamilan saya berusia 11 minggu, saya dihamili di bawah ancaman," kata dia.

"Ancamannya dalam bentuk perkataan melalui WhatsApp, telepon, atau ngomong secara langsung," imbuhnya

NA juga mengungkapkan, pernah mendapat ancaman pembunuhan, mau disantet, dan dibikin sengsara seumur hidup.

"Saya kenal dengan kades sejak tahun 2015," ujar perempuan berkerudung itu.

"Sejak pertama kenal hingga sekarang saya sering menerima kekerasan fisik seperti dipukul, ditendang, dijambak, bahkan diludahi," ungkapnya.

Ia berharap dengan laporan ke Polres Pekalongan ada keadilan untuk dirinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved