Penggal Kepala Ayah, Kakak Kandung Pelaku Keberatan Sang Adik Disebut Gangguan Jiwa : Bohong Itu

Wanda mengaku sudah lama tidak bersilaturahmi kepada kedua orangtuanya, termasuk dengan adik bungsunya itu.

Editor: Weni Wahyuny
Dokumentasi Warga
Jenazah Slamet dievakuasi kepolisian dan pihak medis. Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB. 

Selain puji, paman Kukuh, Bera juga mengungkap hal yang sama.

Setiap hari, diceritakan Bera, Kukuh kerap membantu orangtua ke kebun.

"Dia setiap hari bantu ayah ibunya ke kebun,"

"Saya gak pernah dengar ada ribut-ribut Kukuh dengan orangtuanya atau tetangga sini," tutur Bera, Selasa (23/3/2021).

Dikatakan Bera, Kukuh yang juga sosok pendiam ini sangat disayang orangtuanya.

Bera mengaku tak menyangka, Kukuh dapat melakukan tindakan hingga membuat Slamet meregang nyawa.

Bera menyebut sekitar 5 bulan lalu, Kukuh sering marah tanpa sebab dan kerap menyendiri.

"Seingat saya, lima bulan lalu dia sempat marah-marah, sering ngomong sendiri. Tapi setelah itu kayaknya sudah diobati dan sembuh. Nggak pernah marah-marah lagi," kata Bera.

(TribunJakarta/TribunBanten)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Keseharian Pria yang Penggal Ayah Kandung Terungkap, Pelaku Anak Bungsu yang Disayang Orangtua

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved