Penggal Kepala Ayah, Kakak Kandung Pelaku Keberatan Sang Adik Disebut Gangguan Jiwa : Bohong Itu

Wanda mengaku sudah lama tidak bersilaturahmi kepada kedua orangtuanya, termasuk dengan adik bungsunya itu.

Editor: Weni Wahyuny
Dokumentasi Warga
Jenazah Slamet dievakuasi kepolisian dan pihak medis. Peristiwa pemuda penggal leher ayah tersebut sempat menggegerkan warga di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, terjadi Senin (22/3/2021) sekira pukul 14.00 WIB. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok kukuh (25), pemuda yang bunuh dan penggal kepala ayah kandungnya, Slamet Riyadi.

Kukuh merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara yang sangat disayang orangtuanya.

Namun, Kukuh tega melakukan hal nekat kepada ayah kandungnya sampai-sampai membuat warga menjerit ketakutan.

Kukuh hanya tinggal bertiga bersama orangtuanya.

Sementara semua kakak Kukuh tinggal di luar kota.

Wanda, kakak Kukuh keberatan adiknya disebut mengalami gangguan kejiwaan hingga tega membunuh ayahnya sendiri.

Menurut Wanda, Kukuh berperilaku normal dan selama ini tidak pernah ada masalah dengan kedua orangtuanya.

"Bohong itu kalau adik saya mengalami gangguan kejiwaan,"

"Dia sehat kok. Tidak benar pemberitaan yang saya baca kalau adik saya mengalami gangguan jiwa," kata Wanda.

Wanda mengaku sudah lama tidak bersilaturahmi kepada kedua orangtuanya, termasuk dengan adik bungsunya itu.

"Saya sudah lama gak komunikasi. Karena saya gak tinggal di sini. Yang tinggal di sini orangtua saya saja dan Kukuh," sebutnya.

Kendati begitu, Wanda sangat menyesalkan perbuatan yang dilakukan Kukuh.

Dia juga tidak tahu apa yang menjadi motif Kukuh memenggal kepala ayah kandungnya.

"Setahu saya, adik saya sehari-harinya bantu orangtua ke kebun,"

"Gak ada masalah ribut-ribut sebelumya. Ibu saya juga gak pernah bilang kalau adik saya ada masalah," ungkapnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved