Berita Palembang

Resmikan SOG, Yekesma Ajak Anak Kembali Kenali Dongeng Indonesia

Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) Sumatera Selatan (Sumsel) mengajak anak-anak untuk kembali mengenal dongen asli

Ist
Kepala Cabang Yakesma Sumsel, Ayat Wijaya (berdiri) saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Dongeng Sedunia dan peresmian SOG di kawasan Rusun Palembang, Sabtu (20/3/21). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) Sumatera Selatan (Sumsel) mengajak anak-anak untuk kembali mengenal dongeng asli Indonesia sebagai bentuk cinta terhadap kearifan lokal.

Kepala Cabang Yakesma Sumsel, Ayat Wijaya mengatakan, upaya mengajak anak-anak cinta terhadap dongeng Indonesia dilakukan dengan kegiatan memperingati hari dongeng sedunia bersama anak kawasan Rusun Pemda Palembang.

“Kita ingian mengajak anak-anak kembali mengenal dongeng-dongeng Indonesia. Jangan sampai mereka tahu dengan dongeng dari barat saja,” ungkapnya disela kegiatan peringatan Hari Dongeng Sedunia di Blok 17 Rusun Palembang, Sabtu (20/3/21).

Dijelaskannya, peringatan tersebut sengaja dipusatkan di kawasan Rusun Palembang sebagai kepedulian pihaknya terhadap pengetahuan dan pendidikan anak-anak yang terdampak pandemi Covid-19.

“Karena selama ini kita lihat anak-anak lebih kenal dengan dongeng dari barat, yang belum tentu cocok dengan anak-anak dan budaya kita, serta kearifan lokal Indonesia terhadap pembentukan moral anak,” terangnya.

Selain mengajak anak kembali mengenal dongeng Indonesia, Yakesma Sumsel juga meresmikan School of Goodnees (SOG) yang merupakan Sekolah Binaan Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) Sumsel.

“Ini sekolah perdana kita, tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak yang tidak memiliki gadget bisa mendapatkan pendidikan atau pembelajaran selama pandemi,” terangnya.

Dijelaskannya, keberadaan SOG juga dinilai sangat bermanfaat bagi para anak-anak dalam mendapatkan pendidikan di tengah pandemi Covid-19. Tertama bagi anak yang tidak memiliki gadget dan paket internet.

“Pembuatan sekolah ini bertujuan membantu anak-anak yabg terkendala pembelajaran daring.

Sekolah ini juga mengajarkan tentang agama, kita juga ingin memperbaiki pribadi anak-anak agar lebih baik, seperti memiliki akhlak yang baik,” harapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved