Pemerintah Disebut Tega dan Lukai Hati Petani Karena Umumkan Rencana Impor Beras Saat Panen Raya
Pemerintah Disebut Tega dan Lukai Hati Petani Karena Umumkan Impor Beras Saat Panen Raya
Editor:
Slamet Teguh
ISTIMEWA
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengaku salut kepada petani Provinsi Sumsel yang berhasil panen hingga 2 kali ditengah kemarau, atas kerja keras para petani tersebut Herman Deru memberikan hadiah berupa unit peralatan pertanian, distribusi pupuk, serta membuatkan sodetan hingga ke lokasi persawahan menggunakan pompa submersible.
Saat rapat dengan Komisi IV DPR, Buwas menyampaikan, permintaan impor beras sebanyak 1 juta ton belum tentu dilaksanakan oleh pihaknya.
"Walaupun kami mendapatkan tugas untuk impor 1 juta, belum tentu kami laksanakan," ucap Buwas.
Setelah ramai adanya penolakan, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan, tidak ada impor beras pada masa panen raya.
Ia menyebut, rencana impor 1 juta ton beras bukan untuk menghancurkan harga beras petani.
"Saya jamin tidak ada impor saat panen raya. Dan hari ini tidak ada beras impor yang menghancurkan harga petani, karena memang belum ada yang di impor," kata Lutfi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Teganya Pemerintah, Sampaikan Rencana Impor Beras di Tengah Panen Raya