Mata Melotot dan Wajah Bengkak Buat Merinding, Kisah dr Hastry saat Gali Makam Korban Diduga Diracun

Awalnya, ada kecurigaan bahwa sekelurga itu bukan meninggal karena keracunan, setelah 3 hari dimakamkan.

Editor: Weni Wahyuny
kolase Youtube Denny Darko
dikira tewas keracunan, dr Hastry merinding lihat 4 orang jenazah sekeluarga saat gali kubur 

"Sekeluarga di Pati tewas keracunan, saya langsung autopsi 4 orang sekaligus," papar dr Hastry.

"Ternyata mereka diracuni," tambah dr Hastry.

Akan tetapi, penyebab kematian tersebut baru terkuak setelah ke-4 anggota keluarga ini dikubur selama 3 hari.

"Karena udah telat, meninggalnya sudah 3 hari, udah pembusukan semua. Jadi saya ambil sampelnya, tahu diracuni itu setelah hari ketiga," ungkap dr Hastry.

Saat gali kubur, dr Hastry mengaku merinding ketika melihat kondisi ke-4 jenazah anggota keluarga tersebut.

Pasalnya, dari kondisi jenazah sudah ada kecuirgaan bahwa meninggal tidak wajar.

Hal itu karena kondisi ke-4 jenazah yang sama, yakni dengan mata melotot dan wajah membengkak.

"Sebenarnya saya sudah merasa bahwa ada tindakan diracuni. Kita juga merasa aneh karena pembusukan itu udah semua kan ya.

Membesar, matanya melotot, wajahnya membengkak semua," ungkap dr Hastry.

Mendengar pengungkapan dari dr Hastry, Denny Darko ikutan syok.

Akibat kondisi ke-4 jenazah yang sama, dr Hastry dan tim forensik harus berusaha keras mengidentifikasi mana yang ayah, ibu, dan kedua anak.

"Kita akhirnya periksa lengkap, untuk identifikasi mana si bapak, ibu dan anak 2," ujar dr Hastry.

dikira tewas keracunan, dr Hastry merinding lihat 4 orang jenazah sekeluarga saat gali kubur
dikira tewas keracunan, dr Hastry merinding lihat 4 orang jenazah sekeluarga saat gali kubur (kolase Youtube Denny Darko)

Setelah itu, dr Hastry dan tim forensik melaklukan autopsi.

Dari hasil autopsi, terkuak bahwa 4 orang keluarga itu bukan keracunan, melainkan diracuni lewat mimuman kopi.

"Habis saya autopsi itu, gak diminumin. Cerita dari penyidik diminumin kopi. Ternyata gak diminumin. Tapi dibekap, dicekokin," ungkap dr Hastry.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved