Banyak Cerita di Balik Nama Dusun Rimba Candi di Kota Pagaralam

Cerita tentang kerajaan Sriwijaya masih saja menjadi pembahasan banyak masyarakat di Sumatera Selatan bahkan di Indonesia.

Editor: Prawira Maulana
Handout/SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN
RIMBA CANDI - Tampak pintu masuk dan Batu Berbentuk yang ada di Desa Rimba Candi Kota Pagaralam. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Cerita tentang kerajaan Sriwijaya masih saja menjadi pembahasan banyak masyarakat di Sumatera Selatan bahkan di Indonesia. Sampai saat ini keberadaan kerajaan terbesar tersebut sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

Hanya ada beberapa peninggalan pada zaman kerajaan tersebut yang sudah ditemukan di sejumlah kawasan di Sumsel. Namun keberadaan petunjuk pentingnya seperti yang sering disebut masyarakat yaitu Candi sampai saat ini belum ditemukan. 

Namun ada hal menarik yang ada di Kota Pagaralam salah satu desa di Pagaralam dinamakan sebagai Desa Rimba Candi. Rimba artinya Hutan Belantara dan Candi adalah nama dari bangunan peninggalan kerajaan seperti Candi Borobudur.

Banyak versi cerita kenapa Desa di Pagaralam tersebut dinamakan Rimba Candi. Adanya yang menyebutkan bahwa nama tersebut hanya sekedar nama saja, namun ada juga yang menyebut bahwa pemberian nama tersebut ada kaitannya dengan keberadaan Candi peninggalan kerajaan Sriwijaya yang ada di kawasan tersebut.

Salah satu warga pertama yang tinggal di eks tranmigran tersebut, Ali Wasidin menceritakan, bahwa dulunya saat pemerintah Indonesia menjadi kawasan itu sebagai kawasan Transmigran, nama daerah itu ada Desa Suka Karya pada tahun 1974.

"Dulu nama Desa ini adanya Suka Karya yang menjadi lokasi Transmigran. Namun pada tahun 1979 namanya digandi menjadi Desa Rimba Candi," ujarnya.

Pihaknya tidak tahu persis kenapa nama Desa Suka Karya tiba-tiba diganti menjadi Desa Rimba Candi.

"Kami tidak tahu kenapa namanya diganti. Tapi sebagai warga pendatang kami tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut," katanya.

Saat ditanya, apakah di kawasan Desa Rimba Candi terdapat peninggalan bersejarah seperti Candi. Warga belum pernah melihat adanya peninggalan berbentuk Candi.

"Tidak ada peninggalan berbentuk Candi di sini pak, tapi memang ada banyak batu yang berbentuk segi enam dan segi delapan di kawasan sini," jelasnya.

Cerita Pak Ali berbeda dengan cerita salah satu tim Pramuka yang pernah melakukan ekspedisi di kawasan tersebut. Pak Imron menyebutkan, pada tahun 2001 lalu rombongan pramuka mengadakan seleksi Jambore Nasional di lokasi Desa Rimba Candi.

"Saat kami melakukan seleksi dengan kegiatan lintas alam, salah satu peserta seleksi sempat kerasukan roh halus. Anehnya padahal siswa tersebut merupakan warga Asli Pagaralam, namun saat kerasukan siswa tersebut sangat pandai berbahasa Jawa Kuno," ujarnya.

Tidak hanya itu, beberapa anggota pramuka melihat bayangan yang menyerupai Candi di kawasan tersebut. Hal inilah yang menguatkan banyak cerita jika dikawasan itu memang terdapat Candi.

"Kami yakin jika disana memang ada Candi namun masih dalam bentuk mistis dan harus ada yang bisa memunculkannya. Mungkin inilah salah satu latar belakang kenapa Desa itu dinamanakn Desa Rimba Candi," ungkapnya.

Versi cerita lain juga pernah pernah didapatkan sripoku.com dari salah satu warga Pagaralam yaitu Agung. Agung inu merupakan salah satu warga Pagaralam yang sangat hobi memasuki kawasan hutan belantara di Pagaralam untuk mencari bunga aggrek.

"Saya pernah mendapat cerita ada warga Pagaralam yang pernah melihat Candi di kawasan Hutan Rimba Candi. Namun hanya bisa dilihat sepintas saja dan ketika dicari maka Candi itu akan hilang," ceritanya.

Bahkan menurut Agung ada warga Pagaralam yang pernah masuk kedalam Candi tersebut dan mendapatkan bongkahan emas.

"Cerita ini bukan sekedar cerita banyak masyarakat Pagaralam yang tahu akan cerita ini. Namun keberadaan Candi tersebut masih menjadi miateri," katanya.

Anjas salah satu Kabid di Dinas Periwisata Kota Pagaralam mengatakan, bahwa saat dirinya mengajak salah satu ahli dalam bidang peninggalan sejarah ke Desa Rimba Candi. Ahli tersebut mengatakan, bahwa di kawasan Rimba Candi tersebut merupakan taman kerajaan. 

"Kawasan Desa Rimba Candi ini adalah taman dari kerajaan. Hal ini tampak dari bebatuan yang ditemukan di kawasan tersebut. Namun memang butuh penelitian lebih mendalam untuk membuktikan hal tersebut," ujarnya.

Bahkan menurutnya, di bagian bawah batu bersegi yang ada di Desa Rimba Candi tersebut jika digali akan lebih banyak batu serupa yang bisa ditemukan.

"Namun butuh proses panjang untuk mengungkap misteri ini. Saat ini kita sedang fokus menjadikan kawasan Desa Rimba Candi ini menjadi kawasan Desa Wisata terpadu dengan berbagai potensi yang ada," pungkasnya.(one)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved