Tiga Hari Tenggelam, Akhirnya Jenazah Pekerja Proyek Ditemukan, Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil

Tiga Hari Tenggelam, Akhirnya Jenazah Pekerja Proyek Ditemukan, Tinggalkan Istri yang Hamil

Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Slamet Teguh
tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi Orang Tenggelam 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ika Anggraeni

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Setelah tenggelam di Sungai Enim selama tiga hari,akhirnya Ade Darma (23) yang merupakan pekerja Proyek Bronjong PT Berdikari Maju Jaya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa mengapung di sungai Lematang.

Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, Sabtu (13/3/2021).

Jasad pria yang tercatat sebagai warga Jalan Pelita kecamatan Kemuning Kota Palembang ini ditemukan tim rescue gabungan sekitar pukul 14.20 WIB.

Saat itu tubuh korban mengapung diantara tumpukan sampah di sungai Lematang Desa Tanjung Raman kecamatan Ujan Mas Muaraenim.

Hal inipun dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muaraenim,Yulius melalui Koordinator tim rescue Kabupaten Muaraenim,Edy Ramlan.

Dikatakannya setelah dilakukan pencarian selama tiga hari belakangan ini,akhirnya pencarian tim rescue gabungan membuahkan hasil.

" Jasad korban kita temukan sekitar 8 kilometer dari lokasi awal saat korban tenggelam di sungai Enim,"katanya.

Baca juga: Arti Kata Sasima atau 2421m4 Bahasa Gaul Populer, Berikut Penjelasan Contoh Penggunaannya

Baca juga: Update Harga Buah Sawit Sesuai Usia Tanam, Periode ke-1 Bulan Maret 2021

Dijelaskan Edy, bahwa korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan kondisi tubuhnyapun sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk.

" Saat ini jasad korban sudah di evakuasi dan akan kita serahkan kepada pihak keluarganya,"terangnya.

Diberikatakan sebelumnya Ade Darma (23) yang merupakan pekerja Proyek Bronjong yang berlokasi tidak jauh dari jembatan Enim II yang sedang dikerjakan oleh PT Berdikari Maju Jaya Palembang diduga tenggelam di sungai Enim.

Peristiwa tersebut bermula saat korban yang sedang bekerja diproyek tersebut 

Melihat sebuah drum yang ada di lokasi proyek itu jatuh kesungai, diduga takut kena marah, korbanpun nekat terjun untuk mengambil drum yang hanyut.

Namun naasnya diduga korban tersedot oleh pusaran air yang ada di sungai enim dan sempat melambaikan tangan untuk minta tolong dan diduga tenggelam.

Teguh (23) salah satu rekan kerja korban mengaku sempat melihat korban saat terjatuh kesungai.

" Dia sempat melambaikan tangan namun karena posisinya sudah terlalu jauh jadi tak terjangkau lagi,"katanya.

Dikatakannya bahwa korban baru menikah dan saat ini istrinya sedang hamil.

" Saya tidak menyangka dia akan mengalami hal ini,padahal istrinya saat ini tengah hamil tiga bulan anak pertama korban, istrinya,"katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved