Kiprah Hendri Rampas Motor Petani di OKU Timur, Mengaku Sebagai Polisi dan Todongkan Senpi

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edo Pramadi
 
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Hendri Saputra (29) yang ditangkap lantaran sudah membawa lari satu unit sepeda motor milik Asnawi (51) ternyata sempat mengaku sebagai Polisi dalam aksinya.

Kejadian bermula pada Senin 15 Februari 2021 sekitar pukul 15.00 WIB, saat itu anak korban yang bernama M Yusuf (16) bersama kedua temanya sedang duduk di pondok kebun karet Desa Cempaka.

Kemudian tersangka Hendri datang dengan menggunakan motor Honda beat street warna abu - abu tanpa plat berpura - pura menanyakan surat sepeda motor Honda Supra fit yang dikendarai M.Yusuf.

Bukan hanya itu, pada saat melakukan aksinya tersangka mengaku polisi dan juga sambil menodongkan Senjata Api (Senpi) kearah Yusuf dan kedua temannya.

Tersangka menyuruh Yusuf serta kedua temannya untuk mengambil surat - surat sepeda motor dirumahnya, lalu tersangka berpesan untuk mengambil motor tersebut di Polsek Cempaka.

Setelah itu Yusuf dan kedua temannya mendatangi Polsek cempaka dengan membawa surat surat kendaraan STNK dan BPKB milik orang tuanya, setelah dicek ternyata tersangka bukan anggota Polsek cempaka melainkan orang lain yang mengaku polisi.

Mengetahui motor yang dikendarai anaknya sudah dibawa kabur Polisi gadungan, Asnawi langsung melaporkan kejadian tersebut pada Polsek cempaka.

Kemudian tersangka berhasil diamankan oleh petugas pada Kamis (11/3/2021) sekitar pukul 16.15 WIB, oleh Tim gabungan Sat Reskrim Polres OKU Timur dan Tim Opsnal Polsek Cempaka dipimpin Kapolsek Cempaka IPTU Dwi Hendro, SH, dan Kanit Reskrim IPDA Andi Wijaya, Amd. SH, di Di desa Campang Tiga Ulu.

"Pada saat melakukan aksinya, tersangka mengaku sebagai anggota Polisi dan sempat menodongkan Senpi ke arah korban," jelas Kassubag Humas Polres OKU Timur IPTU Edi Arianto. Sabtu (13/3/2021).