Pembunuhan Pedagang Kambing OI: Istri Tak Percaya Kakak Bunuh Suaminya, Sembelih Ayam Saja Takut

Meri Marlina (30 tahun), istri Yan Saputra yang jadi korban pembunuhan di Pemulutan beberapa hari lalu, kini mengaku sedang berduka tak terhingga.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
AGUNG DWI PAYANAN
Meri Marlina, istri Yan Saputra korban pembunuhan saat ditemui di kediamannya di Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Jumat (12/3/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Meri Marlina (30 tahun), istri Yan Saputra yang jadi korban pembunuhan di Pemulutan beberapa hari lalu, kini mengaku sedang berduka tak terhingga.

Setelah sang suami tewas mengenaskan dengan penuh luka bacok, Meri harus menerima kenyataan kedua kakaknya ditangkap polisi dan dijadikan tersangka pembunuhan tersebut.

Dua kakak Meri, Irwansyah (32 tahun) dan Nazarudin (40 tahun) merupakan dua dari orang tersangka.

Satu orang lainnya yakni Andriansyah (20 tahun) yang berasal dari Pemulutan Barat.

Meri, begitu mengetahui kedua kakaknya dijadikan tersangka, ia sangat kaget dan sedih.

Ia menegaskan, kedua kakaknya bukan pelaku pembunuhan suaminya.

"Kakak saya selalu di rumahnya sejak suami saya pergi dari rumah hari Sabtu (6/3/2021) lalu," kata Meri saat ditemui di kediamannya di Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Jumat (12/3/2021).

Meri menuturkan, saat suaminya tak ada kabar, ia meminjam ponsel kakaknya Irwansyah untuk menelpon Yan suaminya.

Hingga larut malam dan keesokan harinya, Meri menegaskan kedua kakaknya masih berada di rumah mereka di Sungai Pinang.

"Coba pikir secara sederhana, kedua kakak saya sejak Sabtu petang sampai Minggu pagi, mereka ada di rumah. Jadi, kapan mereka bunuh suami saya. Sedangkan kami dapat kabar penemuan mayat suami pas Minggu siang," ungkap Meri.

Meri kini mengaku sangat sedih dan malu saat berinteraksi dengan warga.

Di satu sisi, belum kering air matanya karena kehilangan suami tercinta.

Di sisi lain, ia malu karena media massa telah memberitakan kedua kakaknya pembunuh Yan.

"Kakak saya itu, Irawansyah, menyembelih ayam saja takut, terus dikabarkan dia yang membacok suami saya. Kakak saya Nazarudin, dia kaki kanannya pincang karena kecelakaan. Mau ke mana-mana, jalan kaki susah,,x ujar ibu tiga anak ini sambil berurai air mata.

Meri mengatakan, ia siap bersumpah dan menjalani pemeriksaan untuk mengungkapkan hal sebenarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved