Maksud Hati Berjumpa Pujaan Hati di Musi IV Palembang, Pemuda Ini Malah Jadi Korban Kejahatan

Niat bertemu dengan teman wanita yang dikenalnya untuk nongkrong atas jembatan Musi IV, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Prawira Maulana
PAHMI
Andiran korban curanmor membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang, Kamis (11/3/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Niat bertemu dengan teman wanita yang dikenalnya untuk nongkrong atas jembatan Musi IV, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang, Andrian ZU (21) harus merelakan motor kesayangannya Honda Beat Sporty nopol BG 5659 ACO hilang dicuri orang tidak dikenal.

Atas kejadian tersebut Andrian warga Jalan Kapten Robani Kadir, Kecamatan Plaju Palembang melaporkan kejadian itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Andrian mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada 9 Maret lalu sekitar pukul 14.00 WIB. 

"Saat itu saya janjian dengan teman wanita saya di atas jembatan Musi IV dengan membawa motor masing-masing," ujarnya kepada petugas piket SPKT Polrestabes Palembang, Kamis (11/3/2021).

Kemudian ia pakirkan motor itu dengan jarak dua meter saja dari tempat ia nongkrong. 

Sekitar setengah jam duduk di TKP korban ingin pulang. 

"Hanya dua meter saja motor saya sudah hilang ketika saya hendak menggunakannya motor saya sudah tidak ada," katanya. 

Ia menjelaskan tidak percaya motornya bisa hilang. 

"Saya tidak bisa percaya motor yang saya kunci stang dan berjarak hanya dua meter dari saya bisa hilang," ungkapnya.

Lanjut Andrian menuturkan, di TKP hanya ada motornya dan motor teman wanitanya. 

"Ada juga motor yang terparkir di TKP cuma lumayan jauh dari kami," bebernya. 

Ia mengatakan, tidak melihat ada orang yang mengambil motornya lantaran pada saat kejadian ia tengah asik mengobrol. 

"Aksi pelaku cepat sekali hingga saya tidak menyadari. Saya juga tidak tahu kalau ada orang yang mendekati dan mengambil motor saya lantaran pada saat kejadian saya tidak terlalu memperhantikan sepeda motor saya," katanya. 

Setelah berkas laporannya siap dan lengkap korban kemudian melaporkan kejadian ke SPKT Polrestabes Palembang. 

"Saya berharap pelakunya tertangkap dan motor saya mudah-mudahan belum sempat dijualnya," tutupnya. 

Sementara untuk laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT Polrestabes Palembang dan akan diserahkan ke Unit Reskrim Polrestabes Palembang. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved