Bus Goyang-goyang, Tubuh Terjepit Jok, Kesaksian Korban Selamat Bus Terjun ke Jurang di Sumedang
Diberitakan sebelumnya, korban tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumed
Ia mengungkapkan, sesaat sebelum kejadian, 59 penumpang bus yang terdiri dari siswa SMP IT Muaawanah, orangtua, pendamping, dan guru serempak mengucapkan takbir.
"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ujar Mimin.
Akibat kecelakaan itu, Mimin terjepit jok di dalam bus.
Sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang.
Namun, Mimin bisa menyelamatkan diri dan merangkak mencari anaknya, lalu keluar dari bus.
"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, korban tewas akibat kecelakaan di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi 27 orang hingga Kamis, pukul 02.18 WIB.
Sebagian besar korban tewas adalah penumpang yang terjepit badan bus.
Baca juga: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Teriak Penumpang saat Bus Terjun ke Jurang di Sumedang, 27 Orang Tewas

27 Orang Tewas
Terjadi kecelakaan maut di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Satu unit bus terjun ke jurang hingga memakan korban.
Dari 62 korban yang ada di dalam bus, 27 diantaranya dikabarkan tewas.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono.
Total 62 korban tersebut terdiri dari 59 orang rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.
Kemudian, 3 lainnya merupakan sopir dan kernet Bus Seri Padma Kencana.