'Allahu Akbar, Allahu Akbar', Teriak Penumpang saat Bus Terjun ke Jurang di Sumedang, 27 Orang Tewas
Supriono menuturkan, Basarnas Bandung akan memaksimalkan proses evakuasi pada saat ini juga.
TRIBUNSUMSEL.COM, SUMEDANG - Terjadi kecelakaan maut di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Satu unit bus terjun ke jurang hingga memakan korban.
Dari 62 korban yang ada di dalam bus, 27 diantaranya dikabarkan tewas.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono.
Total 62 korban tersebut terdiri dari 59 orang rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.
Kemudian, 3 lainnya merupakan sopir dan kernet Bus Seri Padma Kencana.
Sesuai data terbaru pada Kamis (11/3/2021), pukul 02.18 WIB, dari total 62 orang di dalam bus, sebanyak 27 orang tewas.
Sementara 34 orang selamat, dan 1 orang lainnya masih terjepit di dalam bus.
Kecelakaan bus rombongan yang pulang dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya menuju Subang via Wado Sumedang tersebut terjadi Rabu (10/3/2021), sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat bus oleng, para penumpang berteriak histeris, meneriakan "Allahu Akbar, Allahu Akbar".
"Saat ini masih ada satu korban yang masih dalam proses evakuasi. Posisi korban terjepit badan bus," ujar Supriono kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian, Kamis.
Supriono menuturkan, Basarnas Bandung akan memaksimalkan proses evakuasi pada saat ini juga.
"Kesulitan yang kami hadapi pada proses evakuasi ini karena posisi bus yang terbalik, sehingga korban banyak yang terhimpit badan bus dan menyulitkan kami dalam proses evakuasi," tutur Supriono.
Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Wado yang membantu proses evakuasi sesaat pasca-bus masuk jurang, Waslim (59) mengatakan, sopir bus diduga tewas.
"Sopir busnya juga meninggal, tadi sudah dievakuasi," ujar Waslim kepada Kompas.com.