Menangis Sesenggukan, Darmizal Ungkap Penyesalan Pernah Berjuang Jadikan SBY Ketum Demokrat
Darmizal menangis lantaran usahanya yang merasa tak dihargai, ketika dirinya telah berupaya mengumpulkan para Ketua DPD dan DPC untuk memilih SBY.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Darmizal, Aktor Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang ungkap penyesalan saat berjuang membantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum Demokrat pada 2015 silam.
Sambil menangis, Darmizal mengungkap penyesalan itu saat konferensi pers soal kisruh antara kubunya dan kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Saat itu, Darmizal menangis sesenggukan.
Darmizal menangis lantaran usahanya yang merasa tak dihargai, ketika dirinya telah berupaya mengumpulkan para Ketua DPD dan DPC untuk memilih SBY.
"Saya sangat menyesal pernah menjadi aktor tim buru sergap untuk mendatangi ketua-ketua DPD, mengumpulkan ketua-ketua DPC agar mereka berbulat tekad membangun chemistry agar pak SBY yang dipilih pada Kongres 2015 di Surabaya," kata Darmizal di Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021).
Penyesalan tersebut, menurut Damrizal, membuat dirinya melankolis.
Baca juga: Kesaksian Peserta KLB Demokrat di Sumut, Ada 412 Peserta Tapi Hanya 32 Suara Sah : Saya Suara Hantu
"Hari ini saya kepada seluruh DPC seluruh DPD Partai Demokrat minta maaf, saya menyesal, saya enggak tahu kalau akan lahir rezim diktator ini," ujarnya
Aksi menangis Darmizal membuat kader yang lain seperti Razman Nasution hingga Tri Yulianto memintanya berhenti menangis dan bersabar.
"Sungguh saya enggak tahu akan ada PO (Peraturan Organisasi) yang memberatkan kalian menyetor setiap bulan. Malu saya, saya malu," pungkasnya.