Moeldoko : Baik, Saya Terima Menjadi Ketua Umum Demokrat

Diketahui, pada KLB ini, pimpinan sidang juga menyebutkan pada sidang kali ini juga membahas dan memutuskan nama calon pimpinan atau Ketua Umum (Ketum

Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Kepala Staf Presiden Moeldoko menerima jadi Ketum Demokrat versi KLB 

Sejak 17 Januari 2018 lalu, ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia.

Sebagai kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko bertanggung jawab untuk memastikan bahwa program-program prioritas nasional dilaksanakan sesuai visi dan misi Presiden.

Selain melakukan pengendalian, ia juga melaksanakan fungsi menyelesaikan masalah secara komprehensif terhadap program-program prioritas nasional yang dalam pelaksanaannya mengalami hambatan.

Tugas lain dari Moeldoko sebagai kepala Staf Kepresidenan adalah bertanggungjawab atas pengelolaan isu-isu strategis, termasuk penyampaian analisis data dan informasi strategis dalam rangka mendukung proses pengambilan keputusan dan pengelolaan strategi komunikasi politik dan diseminasi informasi yang harus dilakukan.

Di Bidang pendidikan Moeldoko tidak ketinggalan, pada 15 Januari 2014, meraih gelar doktor Program Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia, dengan disertasinya berjudul "Kebijakan dan Scenario Planning Pengelolaan Kawasan Perbatasan di Indonesia (Studi Kasus Perbatasan Darat di Kalimantan)".

Tak hanya itu, Moeldoko juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) untuk periode 2017-2020.

"Saya suka pertanian," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul SAH, Jenderal Purn Moeldoko Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2021-2025

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved