Mencekam, Detik-detik Massa Pro dan Anti-KLB Bentrok di Dekat Lokasi Kongres, Pria Kaus Biru Tumbang
Saat bentrokan pecah, kader Demokrat Sumut yang berada di SPBU kena pukul benda tumpul.
Sejumlah korban berjatuhan dan mengalami luka akibat pukulan besi dan kayu.
Dari amatan www.tribun-medan.com, saat bentrokan terjadi, tak satupun aparat penegak hukum yang terlihat.
Massa dibiarkan begitu saja saling baku hantam di areal SPBU.
Baca juga: Max Sopacua Beberkan Sumber Dana KLB Partai Demokrat, Klaim Kongres akan Dihadiri 1200 Peserta
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Ancam Bubarkan KLB Demokrat jika Tak Kantongi Izin : Saya Bukan Provokator
Baca juga: Wasekjen Demokrat Pergoki Marzuki Alie di Bandara Kualanamu Medan : Mau Hadiri KLB Katanya
Hampir 15 menit baku hantam, massa pun akhirnya bubar.
Di lokasi kejadian, arus lalu lintas sempat macet.
Sesama kader Demokrat tumpah ruah ke jalan dan menghalangi masyarakat yang melintas di kawasan Sibolangit.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari kedua belah pihak.
Masing-masing kubu saling menyusun strategi pascabentrokan ini.
Herri Zulkarnain Pimpin Massa
Sebelumnya Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain melakukan apel siaga di kantor Partai Demokrat Sumut Jalan Gatot Subroto Medan.
Herri Zulkarnain dengan tegas menyebutkan akan memimpin pembubaran KLB Partai Demokrat di Sibolangit.
KLB diduga merupakan kelanjutan upaya kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Sehabis apel kita akan bergak menuju Sibolangit membubarkan KLB ilegal ini," ujar Herri Zulkarnaen.
Terkait hal ini, kata Herri dia telah melapor ke Polrestabes Medan agar membubrkan acara tersebut.
Herri meminta agar Polda maupun Polres membubarkan KLB yang dianggap ilegaal ini.
"Ini adalah KLB illegal dan telah kita laporkan ke Polisi," sebut Herri.
Menurut Herri, pertemuan tersebut juga menimbulkan kluster baru Covid-19 di Sumut.
"Kita harusnya menghentikkan Covid-19,"ujar Herri.
(jun/tribun-medan.com)