Jual Soto Semangkuk Rp 1000, Kakak Beradik di Madiun Jadi Viral, Ternyata Punya Trik Biar Untung
Mereka berjualan di depan SMAN 6 Kota Madiun, Jalan Suhud Nosingo Kota Madiun, Jawa Timur, dengan nama sewu mawon (seribu saja).
TRIBUNSUMSEL.COM -- Kakak beradik Sugianto (30) dan Agus Suprianto (27) mendadak viral setelah berjualan soto seharga Rp 1000.
Warga Jalan Thamrin, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun mulai membuka usaha soto murah sejak dua bulan lalu.
Mereka berjualan di depan SMAN 6 Kota Madiun, Jalan Suhud Nosingo Kota Madiun, Jawa Timur, dengan nama sewu mawon (seribu saja).
Benar saja. Sesuai namanya, mereka menjual soto murah dengan harga Rp 1.000.
Padahal, rata-rata harga soto per porsinya di kisaran Rp 5.000.
Malahan, rata-rata pelanggan yang datang ke warung soto duo pemuda ini hanya menghabiskan uang tak lebih dari Rp 5.000.
Pelanggan yang sering menyantap nasi soto di warungnya pun beraneka macam.
“Pelanggan kami beraneka macam. Ada pelajar, pengayuh becak, petugas kebersihan maupun pedagang keliling,” kata Sugianto yang dilansir dar Kompas.com, Jum’at (5/3/2021).
Kasman, salah satu konsumen soto seribu itu mengaku meski harganya sangat murah namun rasanya cukup enak.
Pria yang tinggal di Jalan Bali Kota Madiun tertarik membeli soto murah setelah mendapatkan cerita dari temannya.
“Setelah saya buktikan memang benar-benar murah. Keberadaan warung soto ini memang cocok untuk masyarakat kecil yang kesusahan di masa pandemi saat ini,” ujar Kasman.
Kasman menyebut, hanya berbekal uang Rp 3.000, ia sudah mendapatkan sarapan yang murah di pagi hari.
Padahal, kalau di warung lain, uang itu hanya bisa digunakan untuk membayar satu gelas teh hangat.
Sugianto-Agus bercerita bagaimana awalnya mereka bisa berpikir untuk membuka usaha soto murah tersebut.
Di tengah kesulitan yang dialami banyak orang, Sukatmi, ibunya memiliki ide agar ia bersama adiknya berjualan makanan yang enak namun harganya sangat terjangkau oleh masyarakat.
“Setelah berdiskusi dengan adik saya lalu kami putuskan berjualan soto murah sejak 31 Desember 2020. Jualan itu akan membantu orang-orang yang lagi kesusahan di masa pandemi,” kata Sugianto.