Kembali Memanas, DPR RI Bakal Panggil Kapolri dan Bareskrim Mengenai Tewasnya 6 Laskar FPI
Kembali Memanas, DPR RI Bakal Panggil Kapolri dan Bareskrim Mengenai Tewasnya 6 Laskar FPI
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kasus tewasnya enam laskar FPI tampaknya belum berhenti dan menciptakan babak baru.
Yang terbaru, Komisi III DPR RI bakal memanggil Kapolri dan Bareskrim Polri mengenai kasus tersebut,
Komisi III DPR RI angkat suara mengenai polemik penetapan tersangka enam laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab yang tewas dalam insiden penembakan di Tol Jakarta-Cikampek Km 50.
Meskipun akhirnya Bareskrim Polri memutuskan untuk mengugurkan status tersangka terhadap enam Laskar FPI tersebut, Komisi III DPR RI berencana tetap memanggil Kapolri dan Kabareskrim untuk meminta penjelasan terkait hal tersebut.
Rencananya, Rapat Dengar Pendapat (RDP) itu bakal digelar setelah Masa Sidang dibuka pertengahan Maret ini.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir kepada wartawan di Studio Digital Partai Golkar, Jakarta Selatan, Kamis (4/3/2021).
"Kita akan mengagendakan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Kapolri dan juga Bareskrim Mabes Polri terkait hal tersebut," ungkap Adies.
Adies menjelaskan, berdasarkan fit and proper test calon Kapolri beberapa waktu lalu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menargetkan penanganan hukum tidak serta merta menerapkan sistem UU KUHP, tapi melalui jalan musyawarah dan mufakat di 100 hari kerja.
Sehingga, di situasi pandemi Covid-19 saat ini, bisa mengurangi kegaduhan yang terjadi.
Pemilik Toko Emas di Prabumulih Kaget, Seorang Pegawainya Tewas di Lantai 2, Bibir Membiru |
![]() |
---|
CRS Perawat Korban Penganiayaan Ternyata Masih Lajang, Rencana Menikah Bulan Oktober |
![]() |
---|
Dikecam Warganet, Istri JT Penganiaya Perawat RS Siloam Kunci Akun Medsos, Sebut Korban Psikopat |
![]() |
---|
Siapa JT Sebenarnya, Begitu Tega Aniaya Perawat RS Siloam Padahal Korban Sudah Sujud Minta Maaf |
![]() |
---|
Beber Fakta, Melisa Istri JT Penganiaya Perawat Merasa Dipojokkan, Berani Bersaksi di Pengadilan |
![]() |
---|