Berita OKI

Alisyah Anak Sopir Angkot di OKI Maju Audisi Nasional LIDA 2021, Senang Nyanyi di Kamar Mandi

Saya dibujuk oleh orang tua untuk beryanyi di depan mereka. Setelah itu banyak masukan agar saya mencoba ikut lomba pentas

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI
Tasya Nuraalisyah disapa Alisyah dara asal Desa Pedamaran VI, Ogan Komering Ilir berhasil masuk audisi nasional LIDA 2021. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Bakat terpendam yang selama ini tersembunyi di dalam tubuh seorang gadis asal Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir bernama Tasya Nuraalisyah atau yang biasa dipanggil Alisyah.

Terkuak setelah inisiatifnya mengikuti berbagai lomba tarik suara dan mampu menorehkan prestasi serta mengharumkan daerah asalnya.

Ketika ditemui langsung di kediamannya, anak dari pasangan Guluk Tahan dan Yuni Astuti ini mengatakan hobi bernyanyi tersebut baru diketahui di akhir November 2019 lalu.

Alisyah mengatakan sebelumnya ia hanya senang bernyanyi di kamar mandi. Secara tidak sengaja salah satu sepupunya mendengar nanyiannya dan menceritakan kepada seluruh keluarga.

"Jadi waktu itu saat sedang kumpul keluarga, saya dibujuk oleh orang tua untuk beryanyi di depan mereka. Setelah itu banyak masukan agar saya mencoba ikut lomba pentas," kata gadis asli Desa Pedamaran VI.

Setelah itu, ia mencoba memberanikan diri dan mengikuti kompetisi menyanyikan lagu dangdut di OKI Expo 2019 lalu.

"Ketika itu saya baru pertama kali mengikuti lomba dan langsung mewakili Kecamatan Pedamaran di ajang Ulang tahun Kabupaten OKI tahun 2019 lalu, berhasil mendapatkan juara 1," kata Alisyah.

Bakat mumpuni tersebut berlanjut di tahun 2020. Selama setahun Alisyah mampu menorehkan 4 prestasi hingga lomba tingkat nasional.

"Alhamdulillah selama 2020 saya kembali memperoleh juara 1 lomba Jambore Pemuda Daerah (JPD) tingkat provinsi Sumatera Selatan dalam menyanyikan lagu daerah kabupaten OKI,"

"Kemudian mengikuti lomba lembaga seni dan qosidah Indonesia (Laski) dan meraih juara 1 tingkat Provinsi Sumsel serta dapat tugas lagi mewakili Sumsel di tingkat Nasional juara 2," beber wanita kelahiran 7 September 2003 silam.

Baca juga: Pengurus KONI Palembang Resmi Dilantik, Minta Walikota Dukung Tambahan Anggaran di ABT

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Besok Kamis Datang ke Palembang, Ini Agenda Lengkap Kunjungan

Tak henti sampai di situ, prestasi kembali dibuktikan dengan ikutnya Alisyah berkompetisi dalam acara LIDA ( Liga Dangdut ) Tahun 2021 secara virtual yang di adakan oleh salah satu televisi swasta yang ada di Jakarta.

Audisi LIDA yang diikuti oleh ribuan peserta dan salah satunya yang mengikuti adalah Tasya Nuraalisyah siswi kelas XII SMA Negeri 1 Pedamaran.

Dalam kompetisi LIDA 2021 putri urang diri berhasil masuk nominasi 5 besar dan diundang langsung ke Jakarta untuk mengikuti audisi secara langsung.

"Perasaan senang bercampur gugup saya rasakan saat berhadapan langsung dengan dewan juri yang sangat terkenal salah satunya Lesty Kejora juara 1 D'Academy,"

"Disana audisi diikuti oleh kontestan yang berasal dari provinsi Sumsel, setelah mendengarkan pengumuman dewan juri akhirnya saya dinyatakan lulus mewakili Sumsel melaju ke kompetisi selanjutnya," jelasnya dengan wajah gembira.

Sementara itu, Guluk Tahan mengatakan sangat bangga sekali dengan prestasi yang telah diraih oleh anak bungsunya selama ini.

Besar harapan beliau, Alisyah bisa lolos masuk dan menjadi juara di ajang pencarian bakat ini.

"Tentu sangat berharap anak gadis saya bisa lolos dalam kompetisi ini dan juga mengharapkan kepada masyarakat Kabupaten OKI khususnya dan Provinsi Sumsel untuk memberikan doa maupun dukungan agar bisa mengharumkan nama daerah di Tingkat Nasional," terang bapak dari dua orang anak tersebut.

Keluarga yang tinggal di rumah panggung sederhana ini sangat optimis jika suatu saat Alisyah mampu memberikan perubahan bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

"Jujur tidak ada faktor keturunan yang mewariskan bakat bernyanyi apalagi sekolah khusus musik. Jadi murni semua anugerah dari sang maha pencipta Allah SWT,"

"Kami keluarga sangat optimis bahwa putri saya bisa membawa perubahan bagi lingkungan dan memberikan yang terbaik untuk orangtuanya," tegas ayah yang bekerja sebagai supir angkot.

Ikuti Kami di Google Klik 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved