Dinilai Tak Mampu Tangani Internal Partai, BMD Minta AHY Mundur dari Ketua Umum Partai Demokrat
Tak hanya itu, Supandi mengatakan Barisan Massa Demokrat juga meminta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Demokrat 2020-2025 dibatalkan.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Barisan Massa Demokrat (BMD) meminta Agus Harimurti Yudhoyono mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat.
Ketua BMD Supandi R Sugondo menyatakan dukungannya terhadap agenda Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang rencananya digelar dalam waktu dekat.
“BMD meminta AHY mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat,” kata Supandi kepada wartawan, Selasa (2/3/2021)
Supandi mengatakan, AHY patut mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat karena sudah bersikap otoriter.
Hal tersebut ditunjukkan AHY dengan mudahnya memecat kader partai tanpa melakukan pemangggilan atau pun konfirmasi.
“AHY tidak mampu menangani internal partai,” ujarnya.
Tak hanya itu, Supandi mengatakan Barisan Massa Demokrat juga meminta anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Demokrat 2020-2025 dibatalkan.
Lantaran, sambungnya, AD/ART tersebut dibuat di luar sidang seperti lazimnya.
“Segera dilaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) jilid 2. Gugat, tegakan partai sesuai identitasnya sebagai partai modern dan terbuka,” tambah Supandi.
Sebelumnya, Mantan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua mengaku Kongres Luar Biasa (KLB) akan digelar dalam waktu dekat.
Max mengatakan, KLB yang akan digelar akan menganulir sejumlah keputusan yang melahirkan polemic.
Di antaranya adalah pemecatan terhadap 7 kader Partai Demokrat.
“KLB ini juga akan menganulir keputusan-keputusan yang dibuat pada saat memecat 7 orang dan ketua DPC, itu akan dianulir KLB, sehingga tidak lagi berlaku. Sehingga nanti berikut, kita akan mengikut tuntunan di kongres, tidak merekayasa, tidak tiba-tiba menjadi ketua,” ujar Max.