Biodata Nurdin Abdullah, Peraih Penghargaan Anti Korupsi yang Jadi Tersangka Korupsi
Nurdin Abdullah selama menjabat sebagai kepala daerah dikenal sebagai sosok dengan banyak penghargaan. Satu diantaranya peraih penghargaan anti korups
TRIBUNSUMSEL.COM-Banyak orang kaget mengetahui Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Minggu (28/2/2021) dini hari, tepatnya pukul 00.45 WIB.
Nurdin Abdullah selama menjabat sebagai kepala daerah dikenal sebagai sosok dengan banyak penghargaan. Satu diantaranya peraih penghargaan anti korupsi. Ia meraih Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) tahun 2017.
Pada tahun yang sama, Nurdin juga meraih penghargaan atas predikat kepatuhan terhadap standar pelayanan publik dari Ombudsman Republik Indonesia (ORI) 2017.
Lalu, Tanda Bintang Jasa Utama Bidang Koperasi dan UKM dari Presiden Joko Widodo pada tahun 2016.
Nurdin Abdullah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek infrastruktur di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel.
Mantan Bupati Bantaeng ini ditangkap bersama sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan pihak swasta.
Usai diperiksa 1x24 jam, Nurdin mengenakan jaket oranye dan ditempatkan di Rutan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur.
Nurdin merupakan politisi kelahiran Pare-Pare, Sulawesi Selatan, 7 Februari 1963.
Gubernur yang bergelar profesor ini terpilih pada Pilkada 2018.
Dia menggantikan Syahrul Yasin Limpo.
Baca juga: Gubernur Nurdin Abdullah Bawa-bawa Nama Allah, Ngaku Tak Korupsi Namun Tiba-tiba Ditangkap KPK
Dikutip dari laman resmi sulselprov.go.id, Nurdin merupakan lulusan Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin tahun 1986.
Nurdin melanjutkan studi S2 dan S3 di Universitas Kyushu Jepang.
Suami dari Liestiaty ini merupakan Guru Besar di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin berdasarkan surat keputusan jabatan guru besar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 2020.
Selain itu, Nurdin juga menjabat Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar.
Di pemerintahan, Nurdin pernah menjabat sebagai Bupati Bantaeng dua periode berturut-turut. Sejak 2008 hingga 2018.