'Nyawa Balas Nyawa', Ibu Menangis Sesenggukan saat Tahu Putrinya Dibunuh Oknum Polisi, Tak Menyangka

Lanjut Ani, sebelum kejadian, pada Sabtu (20/2/2021) sore lalu, Riska pamit dari rumahnya untuk membeli kado untuk acara nikah sepupunya.

Editor: Weni Wahyuny
ISTIMEWA
Dua Sahabat Bertetangga, Riska Fitria (21) dan Aprilia Cinta (13). Keduanya ditemukan tewas di dua lokasi berbeda. Jasad Riska ditemukan di Jalinsum, Kabupaten Serdang Bedagai. Sedangkan jasad Aprilia ditemukan di Pulo Brayan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (22/2/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN - Suasana duka di rumah Riska Fitria (21), salah seorang korban pembunuhan yang dilakukan oknum polisi di Medan Belawan, Sumatera Utara.

Isak tangis terjadi saat keluarga mendengar kabar pelaku pembunuhan terhadap putrinya sudah diamankan polisi Kamis (25/2/2021) sore.

Ibu Riska, Ani Kusmirawan (44) mengatakan, berkat doa dan kerja keras pihak petugas, kasus yang menimpa keluarganya dapat diungkap.

"Ya Allah, terkabul doa kita," ujarnya saat ditemui Tribun-Medan.com di kediamannya.

Ani mengaku lega setelah membaca berita online tentang ditangkapnya pelaku pembunuhan anaknya.

"Kami tidak menyangka, pelakunya itu oknum polisi. Saya sudah bisa makan, sudah tenang anak saya di sana," tangis Ani sesegukan.

Ani yang baru saja sembuh dari sakit stroke ringan setahun lalu, berharap pelaku pembunuh diberikan hukum setimpal kepada korban.

"Kalau mau saya ya, nyawa balas nyawa, hukum seberat-beratnya. Sekali dua nyawa hilang dibuatnya," harap Ani.

Lanjut Ani, sebelum kejadian, pada Sabtu (20/2/2021) sore lalu, Riska pamit dari rumahnya untuk membeli kado untuk acara nikah sepupunya.

"Sabtu kemarin ada nikah sepupu, makan-makan di sini, jam setengah sepuluh (09.30 WIB) pagi, dia (korban) sudah pulang cepat, dari Polres Belawan untuk bantu acara di rumah," katanya.

Lalu, pada pukul 14.30 WIB, korban bersama temannya, Sinta (14) yang juga tewas dibunuh pergi dari rumah dengan alasan untuk membeli kado.

"Dia (korban) bilang kakak mau pergi beli kado, kami (korban sama Sinta) ke pajak beli kado, saya jawab jangan mau lama-lama mamak nggak ada yang bantuin," ucap ibu korban.

Kalau masalah yang dihadapi Riska, lanjut Ani, dirinya tidak begitu tahu lantaran anaknya tidak bercerita tentang masalahnya.

"Nggak ada masalahnya, karena ia (Riska) tidak ada cerita apapun. Karena kegiatannya ya pulang kerja lalu naik ke kamar atas, hidupkan musik," katanya .

Baca juga: TERKUAK Kronologi dan Motif Oknum Polisi Bunuh Riska dan Bocah 13 Tahun, Jasad Dibuang Terpisah

Baca juga: Dibunuh Oknum Polisi, Misteri Kematian Riska dan Bocah 13 Tahun Terkuak, Mengaku Sakit Hati

ANI menunjukkan foto anaknya (Riska) saat ditemui di kediamannya, Kamis (25/2/2021).
ANI menunjukkan foto anaknya (Riska) saat ditemui di kediamannya, Kamis (25/2/2021). (TRIBUN MEDAN/M FADLI)

Kata Kapolda

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved