Tanah Amblas, Posyandu dan PAUD di Bara Lestari II Muaraenim Nyaris Ambruk
PAUD Azikra dan Posyandu Cikalang Bara Lestari II kecamatan Lawang Kidul amblas,Akibatnya aktivitas belajar mengajar dan posyandu
Penulis: Ika Anggraeni | Editor: Prawira Maulana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com,Ika Anggraeni
TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM- PAUD Azikra dan Posyandu Cikalang Bara Lestari II kecamatan Lawang Kidul amblas.
Akibatnya aktivitas belajar mengajar dan posyandu pun dialihkan ke Masjid, Rabu,(24/2/2021).
Berdasarkan pantauan Tribunsumsel.com di lapangan tampak kondisi kedua bangunan yang berdekatan tersebut tampak retak dan nyaris ambruk,selain itu kondisi tanah disekitar bangunan tersebutpum tampak turun.
Seperti yang dikatakan oleh RT 037 RW 005, Rukman bahwa peristiwa amblasnya tanah hingga menyebabkan dua fasilitas sosial yang di bangun PT Bukit Asam tersebut telah terjadi sekitar 1 tahun belakangan ini.
"Ini bangunan yang dibangun PTBA,sebagai fasilitas sosial untuk warga Bara Lestari II yang direlokasi dari area Bukit Munggu," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa rusaknya kedua bangunan tersebut dikarenakan tanah dikawasan tersebut strukturnya turun.
"Selain dua fasilitas ini yang rusak, jalan setapak disinipun ikutan amblas sehingga tidak bisa di fungsikan lagi," katanya.
Akibat adanya hal tersebut lanjutnya, semua aktivitas PAUD dan Posyandu dialihkan ke Masjid Nurul Huda Bara Lestari II.
"Bangunan ini dibangun melalui dana CSR tahun 2017, kemudian di operasionalkan selama 1 tahun, dan kemudian amblas sampai saat ini, untuk PAUDnya sudah dibangunkan lagi oleh PTBA di lain lokasi, sementara untuk posyandu saat ini dialihkan sementara di teras masjid," katanya.
Pihaknya berharap kepada pihak terkait agar tanah yang amblas bisa di perbaiki dan begitu juga dengan bangunan yang retak.
"Ya karena kami khawatir amblasanya semakin melebar,sementara tanah yang amblas sangat dekat dengan perumahan warga, dan bangunan yang retak dan nyaris roboh itu juga ada tindak lanjutnya,karena mau mengambil tindakan kami tidak berani,takut menyalahi aturan," katanya.
Sementara itu Camat Lawang Kidul,Andrille Martin saat meninjau lokasi tersebut mengatakan bahwa terkait hal tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan CSR PTBA untuk melakukan perbaikan disekitar kawasan tersebut.
"Ya mungkin bagusnya bangunan yang nyaris ambruk ini bisa di robohkan, karena dikhawatirkan nanti ada warga yang melintas atau anak-anak bermain, tanahnya amblas lagi bisa terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.
