Ferdinan Hutahaean Bandingkan Kerumunan Presiden Jokowi di Maumere dengan Kerumunan Rizieq Shihab
Kerumunan tersebut terjadi di Maumere saat Jokowi dalam perjalanan untuk meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka.
Beberapa kali ia menunjuk maskernya, seperti memberi isyarat agar warga mengenakan masker.
Baca juga: Beredar Video Presiden Jokowi di Tengah Kerumunan Warga saat Kunker ke NTT, Pihak Istana Buka Suara

Ferdinand Hutahaean Membandingkan
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan kerumunan Presiden Jokowi karena antusiasnya masyarakat menyambut orang nomor satu di Indonesia.
"Itu adalah histeria spontan masyarakat di NTT yang ingin bertemu Pak Jokowi dan faktanya Pak Jokowi tidak pernah menyuruh masyarakat untuk berkumpul di jalan," ujarnya dalam video yang diunggah Ferdinand Hutahaean di akun Twitternya.
Ferdinand juga mengatakan tindakan Jokowi yang muncul dari rooftop mobil juga tidak salah.
"Tidak mungkin melihat masyarakat yang menyambutnya, Pak Jokowi berdiam diri cuek di dalam mobil," ungkapnya.
Lalu ditambahkannya, NTT masuk ke dalam zona hijau sehingga masyarakat begitu aman dan nyaman beraktifitas seperti biasa.
Berbeda apa yang dilakukan Rizieq Shihab, menurut Ferdinand, saat menikahkan putrinya.
"Rizieq Shihab menyediakan tenda dan segala macam untuk tamu sehingga dia berbuat dan menciptakan kerumunan secara sadar," jelasnya.
Fakta berikutnya menurut Ferdinand, Rizieq Shihab tidak pernah diusut hukum saat puluhan ribu pendukungnya menyambut Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta.
"Ini hal yang sama Habib Rizieq dari bandara dan Jokowi datang ke NTT, tidak pernah melanggar protokol kesehatan," tandasnya.
Baca juga: Perekam Sampai Teriak Presidenku, Viral Presiden Jokowi Berjalan di Tengah Sawah Saat Hujan Lebat
Respon Kuasa Hukum Rizieq Shihab
Penasihat Hukum Muhammad Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, merespons ihwal kedatangan Presiden Joko Widodo di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (23/2/2021) siang.
Menurut Aziz, menyatakan dirinya bakal memberitahukan informasi tersebut kepada Rizieq Shihab.
Aziz pun menilai hal ini tidak adil lantaran kliennya tersebut dipenjara karena disambut kerumunan.