PSI Sindir Anies Baswedan Usai Gelar Open Donasi Korban Banjir, Sebut Lebih Cepat Dari Anggaran DKI
PSI Sindir Anies Baswedan Usai Gelar Open Donasi Korban Banjir, Sebut Lebih Cepat Dari Anggaran DKI
Delapan jam 45 menit setelah donasi dibuka di Instagram LIVE tercatat sudah ada Rp 51.600.000 uang yang terkumpul, kemudian 400 kg beras dan 500 pakaian.
Selain itu, Faldo Maldini juga menyinggung anggaran pendapatan dan belanda daerah (APBD) DKI untuk penanggulangan banjir yang dirasa sangat rendah.
"Objektif saja, serapan anggaran penanggulangan banjir di tahun 2018 dan 2019 sangat rendah. Artinya, tidak banyak yang dikerjakan beberapa tahun belakangan. Mau ngeles kayak apapun, ujung2nya orang akan pertanyaan itu."
"Kita tidak usah banyak omong ttg teori tata kota, pasti lebih banyak masalah yg ketemu. Matematika sederhana saja, kita sudah tau siapa yang harus bertanggung jawab atas "musibah" ini. Saking kawatirnya, DPRD sampai bikinin pansus buat kawal Pak Anies," ujar Faldo Maldini.
Diketahui, sejumlah wilayah DKI Jakarta terendam banjir cukup parah pada Sabtu (20/2/2021) atau beberapa hari setelah Pemprov DKI Jakarta mengklaim titik banjir di ibu kota dalam beberapa tahun terakhir di masa kepemimpinan Anies Baswedan.
Anies Salahkan Depok dan Bogor
Usai memantau banjir di kawasan Jalan Sudirman, dekat Pintu Air Sudirman Atmaja, Jakarta Pusat, Sabtu (20/2/2021) sore, sebagaimana dikutip dari https://ppid.jakarta.go.id, Anies menyebut banjir di sejumlah lokasi di Ibu Kota pada Sabtu (20/2/2021) karena kiriman dari Kota Depok, Jawa Barat.
Anies menyatakan, penyebab banjir di sisi Jalan Sudirman karena luapan dari Kali Krukut.
Aliran Kali Krukut juga meluap di Jalan Kemang Raya, Jalan Widya Chandra, serta Jalan Tendean.
Menurut Anies, Kali Krukut meluap karena bertambahnya debit air dari hujan lokal dari kawasan Depok, Jawa Barat.
“Di hulunya terjadi curah hujan yang sangat tinggi tercatat 136 mm/hari. Kemudian lintas airnya melewati dua sungai, satu Kali Mampang dan dua Kali Krukut," ujar Anies.
"Kedua aliran kali itu bertemu di belakang LIPI. Lalu mengalir ke Sudirman. Jadi saat ini adalah dampak dari air kiriman dari kawasan tengah sekitar Depok,” beber dia.
Menurut analisis Anies, jika hujan turun di kawasan Puncak, Bogor, airnya akan masuk Kali Ciliwung.
Berbeda jika hujan deras hanya melanda sekitar Depok.
"Maka lewat ke sungai aliran tengah, yakni kali Krukut ini,” terang dia.