Pelukan Terakhir 2 Anak Rahmadi Sebelum Tewas Kecelakaan Maut Avanza Vs Bus di Pabatu, 9 Orang Tewas
Setelah itu, dia mendapat kabar telepon dari teman korban bahwa anaknya kecelakaan.
Salaman dan pelukan terakhir
Dikatakannya, sebelum berangkat kedua anaknya ceria dan sempat bersalaman serta berpelukan.
Ternyata salaman dan pelukan tersebut adalah yang terakhir kalinya bertemu dengan dua dari tiga anaknya itu.
"Ceria-ceria aja. tidak ada tanda-tanda apa. Jadi saya Minggu pergi ke kampung ke Batubara. Biasanya mereka semua ikut arisan," katanya.
Sementara itu, Ketua DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus mengatakan, keluarga besar BKPRMI menyampaikan duka cita mendalam kader-kader terbaik yang aktif di Masjid Al Iman.
"Almarhum Fahrul itu adalah pemelihara masjid yang setiap pagi membersihkan masjid dan siang kuliah. Ini menjadikan kami sangat kehilangan. Semoga keluarga yang ditinggalkan bersabar," katanya.
Mobil Diamankan Petugas
Dua unit kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan di Jalan Lintas Medan - Pematangsiantar Km 89-90, tepatnya Dusun V, Desa Naga Kesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai, Minggu (21/2/2021) malam, telah diamankan Unit Laka Satlantas Polres Tebingtinggi.
Amatan wartawan Tribun Medan, Toyota Avanza dengan nomor polisi BK 1697 QV, nyaris tak berbentuk. Atap dan body samping hancur.
Sementara angkutan umum CV Intra mengalami pecah kaca di bagian depan.
Sementara itu, personel Laka Lantas Polres Tebingtinggi juga menyimpan barang pakaian kesembilan penumpang Avanza yang meninggal dunia dari kejadian ini.
Kanit Laka Lantas Polres Tebingtinggi Iptu Bambang Irawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, sebab sopir CV Intra masih dicari keberadaannya.
"Masih dalam penyidikan. Masih menunggu pengendara dari Bus. Jadi selanjutnya korban meninggal sudah dibawa keluarga ke Medan, Percut Seituan," ujar Iptu Bambang di kantornya yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol No. 1, Kota Tebingtinggi, Senin (22/2/2021).
Bambang menyampaikan kesembilan korban meninggal di mobil Avanza sudah dibawa pulang ke rumah duka di Desa Lau Dendang, Kabupaten Deliserdang. Seluruh korban dibawa pulang sekira Pukul 04.00 subuh tadi.
"Ada 9 korban. Kronologisnya sementara dipersangkakan dari Avanza yang mengambil jalur ke kanan. Mereka satu kampung. Dugaan sementara, akibat kelalaian dari pihak Avanza. Penydikan masih dalam proses," singkat Bambang.