Berita Kriminal Palembang
'Nama Saya Yaya Pekerjaan Maling', Viral Pencuri Ayam Tertangkap Warga, Uang Untuk Beli Narkoba
Awalnya saya lagi berburu (maling) ayam. Tapi tiba-tiba kepikiran maling motor. Sebenarnya tidak ada niatan saya maling.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Upaya pencurian sepeda motor di kawasan Macan Kumbang Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang berhasil digagalkan warga dan viral di sosial media, Senin (22/2/2021).
Dalam rekaman yang beredar, tersangka langsung saja jadi bulan-bulan warga yang begitu emosi mengetahui ulahnya.
Saat ditemui di Polsek Ilir Barat 1 Palembang, diketahui tersangka bernama Yaya Safitra (20) warga Desa Ulak Bandung Kecamatan Kijang Mas Kabupaten Muara.
Bukannya menyesal, Yaya justru memberikan keterangan berbelit-belit dan tampak begitu gelisah ketika ditanya terkait aksi kejahatan yang sempat akan dilakukannya.
Polisi akhirnya melakukan tes urine untuk mengetahui apakah Yaya merupakan pemakai narkoba.
Didapatlah hasil negatif yang menandakan ia tidak menggunakan barang haram tersebut.
Usai menjalani tes, tersangka yang mulai terlihat tenang, secara spontan justru memberikan beberapa keterangan menggelitik selama menjawab pertanyaan terhadapnya.
"Nama saya Yaya, usia 20 tahun, pekerjaan maling," ujarnya spontan saat diminta memperkenalkan diri.
Baca juga: Anggota Polda Sumsel Tes Urine, Dadakan Tanpa Pemberitahuan, Nama Dipanggil Acak
Baca juga: Chat Mesra dengan Istri Orang, Pria di Muba Ditebas Parang Suami dan Kakak Ipar, Luka Parah
Diakui Yaya, dirinya memang sudah terbiasa melakukan tindak pencurian.
Mulai dari besi, hingga ayam peliharaan warga kerap kali jadi sasarannya untuk dicuri.
Bahkan aksi pencurian motor kali ini, dikatakannya bermula saat dia seorang diri hendak "berburu" ayam.
"Awalnya saya lagi berburu (maling) ayam. Tapi tiba-tiba kepikiran maling motor. Sebenarnya tidak ada niatan saya maling, tapi karena ada kesempatan jadi ya sudah," ungkapnya.
Semula Yaya berujar, kejadian tersebut hanya salah paham dan bermula dari dirinya salah menaiki motor.
Bahkan ia mengaku sempat meminta maaf kepada korban karena sudah salah menaiki motor orang.
"Saya memang dorong dulu motornya (korban) ke belakang. Setelah saya mau masukan kuncinya, eh ternyata salah. Jadi saya minta maaf. Tapi malah diteriaki maling dan terjadilah ramai-ramai tadi," ujarnya.
