Mengaku Kecopetan dan Diberi Tempat Tinggal, Sartika Malah Culik Anak Keluarga yang Membantunya
"Pelaku ini mengaku kecopetan saat tiba di Bandar Lampung. Jadi keluarga korban iba dan memberikan tempat menginap," kata Kanit PPA Polresta Bandar
TRIBUNSUMSEL.COM, LAMPUNG-Sartika Septriani (26 tahun), seorang wanita asal Palembang sangat tega menculik anak dari keluarga yang telah membantunya.
Sartika diketahui diberi tempat menginap karena mengaku kecopetan saat datang ke Bandar Lampung.
Orangtua korban iba kepada Sartika, kemudian memberikan tempat menginap.
"Pelaku ini mengaku kecopetan saat tiba di Bandar Lampung. Jadi keluarga korban iba dan memberikan tempat menginap," kata Kanit PPA Polresta Bandar Lampung, Ipda Liafani.
Karen mengatakan, hal itu diketahui dari keterangan keluarga korban, warga Jagabaya, Way Halim.
Namun, ternyata pelaku justru berusaha menculik BP berinisial BP (7 tahun).
Pada Minggu (21/2/2021) sekitar pukul 09.30 WIB, BP diajak pelaku keluar rumah.
Alasan pelaku adalah pergi ke warung untuk membeli makanan ringan.
Tetapi, pelaku ternyata sudah memesan kendaraan travel menuju Bakauheni, Lampung Selatan.
Baca juga: Perempuan Asal Palembang Ini Menculik Anak 7 Tahun di Lampung, Ditangkap di Stasiun Tanjung Karang
Korban pun dibawa pelaku ke Bakauheni hingga malam hari. Pelaku dan korban kembali ke Bandar Lampung.
"Pelaku mengajak korban pergi ke Stasiun Tanjung Karang. Tujuannya mau pergi ke Palembang," kata Karen.
Sementara itu, pelaku Sartika membantah hendak menculik korban. Meski mengakui mengajak korban pergi berkeliling hingga ke Bakauheni, pelaku mengaku hanya ingin mengajak korban bermain.
"Di rumah itu gak ada yang ngurus (korban). Saya mau ajak, karena kasihan," kata pelaku.
Pelaku pun mengaku minta izin pergi ke warung saat membawa korban. Terkait keterangan pelaku tersebut, Ipda Karen mengatakan masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui motif dan modus pelaku. "Masih kami dalami dahulu," kata Karen.
DItangkap di Stasiun