Penculikan Anak di Palembang
Siapa Penyelamat Bocah 4 Tahun di Palembang yang Diculik, Temukan Dzaky di Jalan dan Telepon Polisi
"Setelah itu anggota kita menjemput korban di rumah warga yang menemukan tersebut sekira pukul 03.00 WIB," ujarnya, Sabtu (20/2/2121).
Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Detik-detik bocah 4 tahun bernama Dzaky Ichsandra ditemukan warga setelah jadi korban penculikan.
Ia ditemukan warga saat menyusuri jalan di kawasan Kebun Sayur sendirian dengan mata tertutup dan tangan terikat sekira pukul 02.30 WIB.
Dzaky lalu dibawa oleh warga tersebut ke rumahnya di kawasan KM 11 Palembang, Sabtu (20/2/2021) sekira pukul 03.00 WIB.
Siapa penyelamat Dzaky ?
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra mengatakan, ,endapatkan informasi tersebut, anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang langsung bergerak ke lokasi.
Kapolrestabes Palembang yang didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana dan Kasubdit PPA, Iptu Fifin Sumailan, mengatakan, ditemukannya korban berawal dari telepon warga yang menemukannya.
Kemudian orang tersebut menelepon anggota karena korban dibawa ke rumahnya di daerah km 11.
"Setelah itu anggota kita menjemput korban di rumah warga yang menemukan tersebut sekira pukul 03.00 WIB," ujarnya, Sabtu (20/2/2121).
Kombes Pol Irvan menuturkan, pelaku meninggalkan korban di tengah jalan dengan tangan teringat dan mata tertutup.
Ia menjelaskan kejadian penculikan tersebut terjadi saat korban bermain bersama kakaknya di depan rumahnya di Jalan S Suparman, Lorong Citra Damai 1, Kecamatan Sukarami Palembang sekitar 12.57 WIB, Jumat (19/2/2021).
Baca juga: Pengakuan Bocah 4 Tahun di Palembang yang Diculik, Dibawa ke Sebuah Rumah, Tidak Diberi Makan
Baca juga: BREAKING NEWS : Bocah 4 Tahun di Palembang yang Diculik Ditemukan, Masih Nampak Ketakutan
Setelah itu korban langsung dibawa kabur oleh orang tidak dikenal dan keluarga korban melaporkan kejadian itu.
"Anggota kita langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa 34 CCTV di jalur pelarian pelaku dan juga melalui media sosial (medsos)," ungkapnya.
Untuk identitas warga yang menyelamatkan korban lanjut Kombes Pol Irvan menuturkan, pihaknya merahasiakan identitas orang tersebut karena yang bersangkutan meminta dirahasiakan.
"Kita tidak bisa memberikan identitas orang yang telah menyelamatkan korban, sedangkan motif dan pelaku saat ini masih tetap dalam penyelidikan anggota kita," bebernya.
Lanjut Kombes Pol Irvan mengatakan, identitas pelaku masih dalam penyelidikan.