Penculikan Anak di Palembang
BREAKING NEWS : Bocah 4 Tahun di Palembang yang Diculik Ditemukan, Masih Nampak Ketakutan
Tak sendiri, warga sekitar yang mendengar teriakan kakak korban, juga langsung berhamburan lari ke jalan untuk berusaha mengejar pelaku.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Weni Wahyuny
Ia sendiri sedang di dalam rumah untuk menyusui anaknya.
Sedangkan korban bersama Danis (8) kakaknya, sedang asik bermain sepeda persis di depan pagar kediamannya yang berada di Jalan S Suparman Lorong Citra Damai 1 Kelurahan Suka Jaya Kecamatan Sukarame Palembang.
"Tiba-tiba anak saya yang besar teriak, culik-culik. Saya kaget, terus lari keluar," ujarnya.
Tanpa pikir panjang, Mardiana langsung berlari mengejar pelaku yang dilihatnya hanya ada satu orang pria dan menggunakan jaket, helm, penutup waja dan sepeda motor matic scoopy warna biru.
Namun upaya itu sia-sia sebab pelaku sudah keburu melajukan kendaraannya dan pergi berlalu.
"Saya tidak lihat bagaimana dia membawa Dzaky, tapi Danish lihat. Dia cerita, orang itu (pelaku) langsung membekap mulut Dzaky dan narik dia kebagian depan motor. Terus kakinya menjepit badan Dzaky sehingga tidak bisa bergerak dan dia terus saja pergi naik motornya," ujar dia.
Tak sendiri, warga sekitar yang mendengar teriakan kakak korban, juga langsung berhamburan lari ke jalan untuk berusaha mengejar pelaku.
Namun upaya itu juga sia-sia sebab pelaku dapat meninggalkan lokasi kejadian.
Baca juga: Viral Seorang Wanita Berjalan di Mal hanya Kenakan Pakaian Dalam, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
"Kondisi saat itu saya tidak tahu pasti, soalnya lagi di dalam rumah. Tapi setelah kami teriak-teriak, banyak tukang-tukang bangunan yang lagi kerja di depan juga ikut ngejar. Artinya cukup ramai juga tadi," ujarnya.
Terkait siapa diduga pelaku penculik anaknya, Mardiana mengaku tidak ingin berspekulasi.
Dikatakannya, selama ini juga tidak ada intimidasi, pengancaman atau gerak-gerik mencurigakan dari orang lain terhadap keluarganya.
"Kami tidak mau menduga-duga. Tidak tahu siapa yang melakukan ini. Tidak ada juga pengancaman atau gerak-gerik mencurigakan ke keluarga kami. Anak saya memang biasa main sendiri juga di rumah. Kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di keluarga kami," ujarnya.
Sementara itu, dari rekaman CCTV di lokasi kejadian, diketahui pelaku membawa sepeda motornya ke arah kiri yang bila terus lurus ke depan bisa sampai ke arah kawasan jalan Suka Bangun II.
Pantauan di lapangan, rumah korban berada di dalam lorong Citra Damai 1, hanya berjarak kurang lebih sekira lebih kurang 50 meter dari tepi jalan.
Dugaan Motif
