Berita OKU Selatan
Marah Istrinya Digoda, Pengantin Baru di OKU Selatan Bacok Oknum Anggota LSM Hingga Tewas
Saat hendak membayar pesanan kopi, Kudus sempat menggoda Isna (47 tahun), wanita yang baru menikah sekitar 3 bulan lalu dengan Trio Santoso
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Keributan terjadi di depan Kantor BPKAD OKU Selatan, Senin (15/2/2021). Seorang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bernama Abdul Kudus, tewas dibacok oleh pengantin baru.
Pengantin baru itu bernama Andi Trio Santoso (33), warga Desa Pelangki Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumatra Selatan (Sumsel).
Peristiwa berdarah itu berawal saat Kudus bersama dua orang rekannya Haris dan Mat Rudin minum kopi di warung milik pelaku.
Saat hendak membayar pesanan kopi, Kudus sempat menggoda Isna (47 tahun), wanita yang baru menikah sekitar 3 bulan lalu dengan Trio Santoso.
Mengetahui istrinya digoda, Trio langsung emosi.
Baca juga: Geger Di Depan Kantor BPKAD OKU Selatan, Suami Pemilik Warung Nasi Aniaya Oknum LSM Pakai Parang
Tanpa banyak tanya secara tiba-tiba langsung menyerang Kudus menggunakan parang untuk memotong daging.
Kudus yang saat itu mendapat serangan tiba-tiba tak mampu lagi menghindar.
Dengan kondisi terluka, Kudus berupata menyelamatkan diri dengan masuk ke gerbang perkantoran BPKAD OKU Selatan.
Haris, teman Kudus yang berada di lokasi kejadian menuturkan, ia sempat melihat korban diserang menggunakan senjata parang.
Sementara Kudus sambil berteriak menghindar berupaya menyelamatkan diri.
"Saya lihat dia (korban) jatuh sambil berteriak 'mati aku', berhubung saya bukan orang kebal dari pada saya mati lebih baik menyelamatkan diri,"ujarnya.
Kudus kehilangan banyak darah akibat luka bacok dibagian wajah. Ia sempat duduk lemas di Pos Satpol PP sebelum dibawa ke rumah sakit.
Kudus yang mengalami luka parah sempat dilarikan ke ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Muaradua.
"Ya, sekitar 20 menit yang lalu korban meninggal,"ujar Risman, rekan sekaligus keluarga korban, Senin (15/2) pukul 18.15 WIB.
Baca juga: Innalillaahi, DR Yuyung Abdi Meninggal Dunia, Doktor Fotografi Pertama di Indonesia
Akibat peristiwa berdarah tersebut, korban mengalami luka bacok dibagian wajah dengan sebilah parang.
Peristiwa berdarah di sebuah warung makan didepan Kantor BPKAD Kompleks Perkantoran Pemda OKU Selatan.
Kudus diketahui warga yang berdomisili di Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang.
Motif pembacokan antara pemilik warung nasi diduga adanya kesalah pahaman lantaran kecemburuan pelaku terhadap istrinya yang menjaga warung dan korban sebagai pembeli.
Kapolres OKU Selatan AKPB Zulkarnain Harahap SIK melalui AKP Apromico SIK, MH membenarkan korban penganiayaan diwarung nasi depan Kantor BPKAD.
"Ya, kasus penganiayaan dugaan sementara dilatari motif kesalahpahaman, tersangka telah kita amankan sementara korban telah dibawa kerumah sakit,"ujar Apromico, Senin (15/2) di lokasi. (SP/ Alan)