Galeri Foto

Pakaian Bekas Bernilai Jual Tinggi

Bisnis pakaian bekas mulai digandrungi saat pandemi, media sosial menjadi "Toko" untuk berjualan. Sistem penjualan live streaming.

Penulis: Fajri |
TRIBUNSUMSEL.COM/M.A Fajri
Abay Menunjukan koleksi baju yang dijualnya. 

4. Belajar Jenis Merek Melalui Internet Dan Sesama Penjual

Koleksi pakaian yang dijual oleh Abay
Koleksi pakaian yang dijual oleh Abay (TRIBUNSUMSEL.COM/M.A Fajri)

Untuk mengetahui sebuah merek, bisa melalui penelusuran google dan bertukar informasi dengan sesama penjual.

Harga sebuah pakaian selain tergantung merek, juga berdasarkan keterbatasan produksi sebuah pakaian, tetapi selain itu bisa juga berdasarkan desain gambar. Untuk desain gambar ini biasanya pembeli merupakan penghobi sebuah karakter kartun atau anime.

5. Penjualan Dengan Sistem Live Streaming

Penjualan dengan sistem Live Streaming dipilih karena bisa menjangkau berbagai daerah
Penjualan dengan sistem Live Streaming dipilih karena bisa menjangkau berbagai daerah (TRIBUNSUMSEL.COM/M.A Fajri)

Penjualan dengan sistem Live Streaming dipilih karena bisa menjangkau berbagai daerah, sehingga persentase pembeli lebih besar.

Menurut Abay, untuk pembeli pakaian vintage kebanyakan dari luar kota Palembang. Harga sebuah Jaket vintage yang pernah ia jual melalui Live Streaming mencapai Rp 5 Juta.

Jaket itu merupakan jaket vintage club basket Chichago Bulls. Jaket itu menjadi karena mahal selain vintage juga memiliki sejarah bagi klub basket tersebut.

6. Pengiriman Dengan Kurir Atau Jasa Pengiriman

Abay mempersiapkan pengiriman kepada konsumen.
Abay mempersiapkan pengiriman kepada konsumen. (TRIBUNSUMSEL.COM/M.A Fajri)

Untuk pembeli biasanya para penjual daring ini menggunakan jasa kurir dengan sistem bayar ditempat untuk dalam kota.

" Sedangkan untuk pengiriman luar kota pembeli dapat menggunakan jasa pengiriman dengan ongkos ditanggung pembeli ", Tutup Abay

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved