Kondisi Terkini Uya Kuya Usai Positif Covid-19, Demam Tak Turun, Dikabarkan Kritis, Astrid Menangis
Kondisi Terkini Uya Kuya Usai Positif Covid-19, Demam Tak Turun, Dikabarkan Kritis, Astrid Menangis
"Aku keluar malam-malam pengen pipis, aku lihat Mas Uya lagi tidur enak nyenyak.
Pas aku keluar, tiba-tiba dia keluar dari kamar dan bener-benar jatoh, dan manggil-manggil aku 'Astrid Astrid'.
Aku keluar dari kamar mandi dan pegang tangan mas Uya, 'aku di sini, aku di sini', terus aku liat dia muka pucat, bibir pucat, mata ke atas terus jatoh," beber Astrid Kuya.
Melihat kondisi sang suami Astrid Kuya panik. Ia pun berusaha membangunkan Uya Kuya.
"Ya Allah yank, bangun, bangun yank. Sadar yank. Aku sampai kayak gitu. Udah nangis kejer," ucap Astrid Kuya.
Ketika Uya Kuya sadar, ia tak menyadari bahwa dirinya sempat terjatuh.
Sontak, Astrid Kuya langsung berinisiatif menghubungi dokter, namun jam praktik sudah tutup.
Astrid Kuya pun mencoba menyelamatkan Uya Kuya dengan memberikan obat penurun panas.
Besok harinya, ketika dicek oleh dokter, sang dokter malah angkat tangan.
"Keesokan paginya dokter datang, gue langsung diinfus, ternyata saturasi oksigen gue di bawah 90, dokter angkat tangan dan menyarankan agar dirawat di Rumah Sakit," kata Uya Kuya.
Di rumah sakit, Uya Kuya sampai diinfus dengan berbagai alat.
"Gue diinfus obat, terus diinfus makanan biar masuk ke dalam," ucapnya.
Kondisi yang memburuk ternyata dipicu penyakit maag yang diderita Uya. Setiap makan yang masuk dimuntahkan.
Uya mengaku setiap hari menangis karena rasa sakit yang ditimbulkan akibat obat masuk ke dalam darah.
"Gue nangis, saking sakitnya itu obat masuk ke dalam darah. Perih banget kayak disayat-sayat. Dari malam sampai pagi, baru selesai tuh obat samapi gak bisa tidur," ujar Uya Kuya.