Viral Video Konvoi Moge Lolos Ganjil Genap, 3 Pengendara Diangkut Truk, Dikalungi 'Pelanggar PPKM'
Saat ditanya petugas Satpol PP yang melakukukan pemeriksaan ketiganya mengaku tidak mengetahui bahwa hari Jumat juga ditetapkan aturan ganjil genap.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, BOGOR TENGAH - Viral konvoi motor gede (moge) lolos dari pemeriksaan ganjil genap di Kota Bogor.
Dari video konvoi motor gede tersebut didapati tiga orang pengendara moge yang berplat nomor polisi ganjil di tanggal genap.
Kepolisian Polresta Bogor Kota telah mengamankan pengendara moge yang melanggar sistem ganjil genap di Kota Bogor.
Pengendara moge yang melanggar tersebut dibawa dengan menggunakan truk Pemburu Pelanggar PPKM.
Tak hanya itu ketiganya juga langsung dibawa ke Satgas Covid-19 di Balaikota Bogor.
Sambil mengenakan gantungan bertuliskan pelanggar PPKM para pelanggar langsung di proses oleh petugas Satpol PP Kota Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com saat ini para pelanggar masih di proses.
Baca juga: Nenek Usia 60 Tahun Meninggal Setelah Diamuk Massa, Diserang saat Sedang Tidur, Rumah Dibakar
Bima Arya : Apapun Alasannya
Pengendara moge yang lolos pemeriksaan ganji genap di Kota Bogor berdalih tak tahu aturan yang berlaku.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menerangkan ada 12 pengendara dalam rombongan moge yang viral.
Menurutnya, ada 3 pengendara yang melanggar aturan ganjil genap di Kota Bogor.
"Kami berhasil mengidentifikasi dan mengumpulkan semua 12 pengendara dan diidentivikasi tiga orang menggunakan plat ganjilnya," katanya di Balaikota Bogor.
Ketiga pengendara motor gede (moge tersebut adalah Harvadi yang menggunakan nomer polisi 2271 kemudian Fairurohman menggunakan moge dengan bomer polisi 5177 dan Tanu menggunakannnomer polisi 6289.
Ketiganya langsung digiring ke posko Satgas Covid-19 di Komplek Balaikota Bogor, jalan Ir H Djuanda.
Para pengendara moge tersebut dibawa menggunakan truk Pemburu Pelanggar PPKM dengan menggunakan gantungan bertuliskan 'pelanggar PPKM'.
Saat ditanya petugas Satpol PP yang melakukukan pemeriksaan ketiganya mengaku tidak mengetahui bahwa hari Jumat juga ditetapkan aturan ganjil genap.
"Enggak tau pak, saya kira hanya akhir pekan Sabtu - Minggu," kata Tanu seorang pengendara moge.
Di lokasi yang sama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan pihaknya mengapresiasi Kapolresta Bogor Kota yang begerak cepat melakukan identifikasi.
"Karena sudah menjadi kepedulian dan perhatian publik saya bisa merasakan bagaimana warga merasa ada yang tidak adil ada yang didenda disuruh putar balik sementara ini terkesan dibiarkan jadi saya apresiasi pak Kapolresta dengan jajaran denagan sangat cepat bisa mengidentifikasi," kata Bima.
Baca juga: Kejamnya Suami Bunuh Istri setelah Berhubungan, Pakaikan Pakaian Dalam, Jasad Dimasukkan ke Lemari
Baca juga: Misteri Persembunyian Ular Sanca Sebesar Pohon Terendus, Petugas Siap Tangkap, Videonya Viral
Terkait sanksi yang diberikan walaupun para oengendara mebgaku tidak mengetahui ada aturan ganjil genap Bima menjelaskan bahwa aturan yang ada tetap harus ditegakkan.
"Ya apapun itu kalau minggu lalu mungkin masih kita arahkan untuk putar balik ya nah tapi minggu ini kan sudah hampir seminggu lebih ya jadi apapun alasannya aturan itu tetap berlaku," katanya.(*)