Reaksi Fadli Zon hingga Said Didu saat Tahu Din Syamsuddin Dilaporkan Atas Tudingan Radikalisme
Menurutnya, pihak yang menuduh tokoh Muhammadiyah itu memiliki pengetahuan yang terbatas.
TRIBUNSUMSEL.COM - Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin dilaporkan atas tuduhan radikalisme oleh Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung.
Ia dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Sejumlah pihak pun mempertanyakan motif dari laporan tersebut.
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon soroti isu Din Syamsuddin dilaporkan atas tuduhan radikalisme.
Fadli Zon menyayangkan, tindakan pihak yang menuduh Din Syamsuddin.
Menurutnya, pihak yang menuduh tokoh Muhammadiyah itu memiliki pengetahuan yang terbatas.
"Radikal ? Kasihan yang menuduhnya karena terlalu terbatas pengetahuannya," terang Fadli Zon pada cuitannya, @fadlizon, Jumat (12/2/2021).
Hal itu karena, Fadli Zon sudah lama mengenal sosok Din Syamsuddin.
Din Syamsuddin menjadi orang yang mengenalkannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto
Fadli Zon menuturkan, bahkan tokoh Muhammadiyah itu sempat aktif sebagai pemimpin Asian Conference of Religions for Peace (ACRP) atau Konferensi Agama untuk Perdamaian se-Asia.
"Saya kenal Bang Din Syamsuddin sejak 1990 ketika Ketum Pemuda Muhammadiyah."
"Pernah jadi bos saya di CPDS, mengenalkan saya pada Pak @prabowo awal 1990an."
"Ia lama aktif pimpin Asian Conference on Religion n Peace (ACRP)," tulis Fadli Zon.
Kata Said Didu
Said Didu dalam akun Twitternya, @msaid_didu, menyebut tudingan itu sangat mengherankan dan tidak masuk akal.