Pura-pura Ikut Cari Jasad Putri Pak Kades, Penyamaran Aluizaro Malah Dibongkar Anak Sendiri
Agar tak ketahuan bahwa ialah yang membunuh jasad dalam karung goni tersebut, pelaku berniat menyamar.
Namun, upaya korban gagal dan justru mengundang amarah pelaku.

"Awalnya ada orang dicurigai tetangga depannya, saksi-saksi juga dibawa, anak pelaku ternyata melihat kejadian," ujar Arke.
"Anaknya sendiri yang melihat dan bilang bahwa pelaku sempat dicakar korban. Kemudian dipukul batu beberapa kali sampai pecah kepalanya."
Akibat hantaman batu tersebut korban langsung tewas.
Pelaku lantas memasukan jasad korban ke dalam karung.
Baca juga: Puput Nastiti Devi Rayakan Imlek Bareng Ahok & Mertua, Bagian Tubuhnya Ini Malah Jadi Sorotan
"Kemudian memasukkan ke goni baru digendong. Dia dibuang di tengah hutan kebun masyarakat sejauh 1 km dari TKP dengan jalan kaki."
Berdasarkan hasil visum, tak ada tanda kerusakan pada alat vital korban.
Arke menyebut pelaku diringkus di rumahnya.
"Pelaku diamankan dari rumahnya, enggak melarikan diri. Dan dibenarkan ibu saksi mata," tukas Arke.
Dendam Pilkades
Menurut AKBP Arke Furman Ambat pelaku sendiri merupakan tetangga orangtua korban.
Malahan pelaku masih satu marga dengan keluarga korban.
Kepada polisi, pelaku mengaku dendam pada orangtua korban, Masarudin Laia (38).
Dendam tersebut merupakan buntut dari Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dimenangkan Masarudin.
Menurut Arke, pelaku juga sempat berpura-pura mencari keberadaan korban saat masih hilang.
Bahkan, pelaku juga berada di lokasi saat jasad korban ditemukan.