Berita Viral
Tangis Pilu Bocah Kumandangkan Azan di Liang Kubur Ayah, Pelayat Nangis, Pernah Juara 1 Murottal
Lebih lanjut Elisa mengungkapkan jika Wahyu pernah menjadi juara dalam lomba membaca Al-Qur'an atau murottal.
"Yaudah Wahyu turun nge-azanin," ujar Elisa.
Elisa mengungkapkan pada awalnya, Wahyu mengumandangkan azan dengan tegar.
Namun, mendekati akhir azan, Wahyu tak kuasa menahan tangis di pusara sang ayah.
Sontak hal itu membuat suasana di pemakaman menjadi haru biru.
"Azannya bagus banget, kita semua nangis," ungkap Elisa.
• Geger Siang-siang Ular Sebesar Pohon Muncul, Meliuk-liuk di Bebatuan dan Jadi Tontonan Warga
• Kelakuan Bapak-bapak Rekam Kupu-kupu 30 Menit Tapi Salah Kamera, Si Bapak Geli Sendiri, Istri Ngakak
• Heboh Wedding Organizer Tawarkan Layanan Nikah Siri hingga Poligami, Kementerian PPPA Bereaksi

Pernah Juara Murottal
Lebih lanjut Elisa mengungkapkan jika Wahyu pernah menjadi juara dalam lomba membaca Al-Qur'an atau murottal.
"Wahyu pernah juara 1 murottal se-Kota Tangerang, dan juara 6 se-Provinsi Banten," ungkap Elisa.
Juara tersebut diraih Wahyu saat duduk di bangku sekolah dasar.
Selain itu, Wahyu juga pernah mengikuti lomba azan.
• Aku nggak Kuat Nahannya, Air Mata Mael Lee Tumpah saat Curhat Gugat Cerai Intan Ratna Juwita
• Curhatan Ayu Ting Ting ke Sahabat Soal Batal Nikah dengan Adit Jayusman, Kondisi Dibongkar Sahabat
Bercita-cita Jadi Ulama
Sementara itu Tribunnews.com juga berkesempatan berbincang singkat dengan Wahyu.
Siswa SMPN 7 Kota Tangerang tersebut mengungkapkan ia sedih ditinggal sang ayah.
"Sangat kehilangan," ungkap Wahyu.
Anak bungsu dari dua bersaudara tersebut mengungkapkan bercita-cita menjadi seorang ulama.