Kapan Guru Akan divaksin? Ini Penjelasan Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang
Pasca penyutikan vaksin bagi tenaga kesehatan, guru akan menjadi target selanjutnya.
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Pasca penyutikan vaksin bagi tenaga kesehatan, guru akan menjadi target selanjutnya.
Tenaga pendidik atau guru menjadi prioritas bagi Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan, pihaknya telah mendata guru-guru di Kota Palembang dan sudah menyerahkan ke Dinas Kesehatan untuk dievaluasi tahap screening. Oleh karena itu banyaknya vaksin jumlahnya belum bisa disebutkan.
"Kita sudah memberikan data berapa banyak yang akan vaksinasi. Kalau guru sekitar 4.000 guru yang sudah diberikan nama-namanya ke Dinkes Palembang,” jelasnya, Rabu (10/2/2021) saat dihubungi.
Dijelaskan Zulinto, pemberian vaksinasi Covid-19 nantinya bakal diberikan kepada para guru Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun guru honorer yang terdaftar sesuai instansi, pada tahap awal guru SD sampai SMP.
Sedangkan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) akan menyusul.
Sampai saat ini, lanjut dia di wilayah Kota Palembang sistem pembelajaran masih menggunakan daring. Jika nantinya guru sudah melakukan vaksinasi artinya akan menjadi peluang besar untuk kembali dilaksanakannya sekolah tatap muka.
Kata Zulinto, paling lama vaksinasi untuk guru bisa dilakukan pada April 2021 ini. Artinya dalam waktu dekat vaksinasi untuk guru sudah akan dilakukan.
“Sebelum April tahun ini, guru di Palembang sudah vaksinasi Covid-19 dan segera mendapat penyuntikan vaksin,” jelasnya.
Disdik Palembang mengutamakan guru dari sekolah negeri untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
“Yang swasta belum. Bagi guru yang tidak mau vaksinasi belum ada sanksinya, karena tujuannya adalah mengajak kawan-kawan serta memotivasi bahwa vaksin ini aman,” ujarnya.
Lanjut dia, untuk mengilangkan kecemasan dan ketakutan para guru untuk di vaksin, Zulinto mengatakan kalau dirinya siap jika jadi orang pertama di institusi pendidikan di Palembang yang mendapat suntikan vaksin.
“Uji sampel vaksin untuk guru, saya siap jadi yang pertama divaksin,” ujarnya.
Zulinto berharap vaksinasi ini dapat mengurangi tingkat penularan Covid-19 di Kota Palembang dan seluruh sektor, khususnya pendidikan dapat berjalan seperti sebelum pandemi melanda.