Demokrat : Sebaiknya Bapak KSP Moeldoko Tidak Membawa-bawa Nama Bapak Menko Luhut

Herzaky mengatakan, pertemuan kader Demokrat dan Luhut didasari atas keinginan sendiri dan kedua belah pihak memang sudah mengenal.

Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com/ Ihsanuddin
KSP Moeldoko diminta jangan bawa-bawa nama Luhut dalam isu kudeta AHY 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meminta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tak membawa nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Invesitasi Luhut Pandjaitan dalam isu kudeta di Partai Demokrat.

Hal tersebut disampaikan Herzaky dalam keterangan tertulis, Senin (8/2/2021).

"Sebaiknya Bapak KSP Moeldoko tidak membawa-bawa nama Bapak Menko Luhut BP dalam pertemuan Bapak KSP Moeldoko dengan kader-kader Partai Demokrat," katanya.

Menurutnya, ada perbedaan besar antara ajakan Moeldoko dengan ajakan Luhut dalam pertemuan dengan para kader Demokrat.

Herzaky mengatakan, pertemuan kader Demokrat dan Luhut didasari atas keinginan sendiri dan kedua belah pihak memang sudah mengenal.

Sementara, kader-kader yang bertemu Moeldoko tidak mengenal Moeldoko sebelumnya.

Bahkan, Moeldoko sampai memfasilitasi ke Jakarta karena para kader dijanjikan akan mendapat bantuan pascabencana.

Herzaky juga menuturkan, dalam pertemuan itu, Moeldoko menjanjikan yang senilai Rp 100 juta rupiah.

Diduga, uang tersebut digunakan untuk memuluskan jalan Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

"Dalam pertemuan dengan Moeldoko, ada janji money politics sebesar 100 juta rupiah."

"Kita para pemilik suara dari Partai Demokrat menyetujui KLB dan mengganti ketua umumnya dengan Moeldoko," kata Herzaky, dikutip dari Kompas.com.

Sementara, dalam pertemuan dengan kadernya, Luhut tidak menjanjikan politik uang seperti Moeldoko.

Lebih lanjut, Herzaky mengatakan, dalam pertemuan kader senior Demokrat dengan Luhut, tidak ada ajakan kepada para pemilik suara.

Serta tidak didahului usaha menelepon dan meminta bertemu dengan para ketua DPC dan DPD.

Namun, para kader yang diundang Moeldoko mengaku tak tahu bakal bertemu dengannya saat diundang ke Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved