Tak Lagi Menparekraf, Wishnutama Kusubandio Kembali ke Tokopedia : I’m Back

Kemudian, di dalam caption tersebut, ia juga mengucapkan terimakasih kepada Co-Founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya.

Editor: Weni Wahyuny
Dok. Humas Kemenparekraf
Wishnutama Kusubandio Kembali ke Tokopedia. Disebut bakal diangkat menjadi Komisaris Utama PT Telkomsel Tbk. 

Mantan Menteri Parekraf itu kini tengah diusulkan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Komisaris Utama Telkomsel.

Telkomsel adalah BUMN pemasok pendapatan utama pendapatan Telkom.

Meski demikian, jabatan itu diduga akan mengubah kelaziman yang selama ini berlangsung di BUMN.

Seperti diketahui Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dikabarkan bakal menduduki posisi sebagai Komisaris Utama Telkomsel.

Sejumlah eksekutif yang mengetahui informasi ini menuturkan, Kementerian BUMN telah mengirimkan surat yang isinya menugaskan Wishnutama menduduki posisi komisaris utama anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk tersebut.

"Dalam beberapa waktu ke depan akan ada perombakan di dewan komisaris Telkomsel. Wishnutama akan menggantikan Ririek Adriansyah di posisi komisaris utama," ujar eksekutif yang mengetahui rencana itu, pekan lalu.

Adapun Ririek saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Telkom.

Sebagaimana lazimnya di waktu sebelumnya, posisi Komisaris Utama Telkomsel ajek ditempati oleh Dirut Telkom.

Namun, beberapa waktu ke depan, posisi itu akan ditempati oleh Wishnutama yang sebelumnya menjabat sebagai Menparekraf.

Adapun Ririek akan fokus menjalankan tugasnya sebagai Dirut Telkom.

Kompas.com belum berhasil mendapatkan jawaban dari Wishnutama saat dikonfirmasi terkait kabar tersebut.

Sementara itu, Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Telkom Indonesia Ahmad Reza saat dikonfirmasi menuturkan, sejauh ini pihaknya belum memperoleh informasi mengenai perombakan tersebut.

"Kami belum mendapatkan informasi mengenai hal itu," ujarnya.

Telkomsel hingga saat ini menjadi kontributor utama pendapatan Telkom, yakni lebih dari 70 persen dari keseluruhan revenue Telkom.

Namun demikian, sejumlah analis menyatakan bahwa tantangan Telkomsel ke depan semakin berat, terutama berasal dari layanan voice gratis yang disediakan oleh berbagai aplikasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved