Sejumlah Janda di Ngawi Diteror Video Tak Senonoh, Terungkap Motif dan Sosok Pelaku
Diduga banyak janda-janda yang dikirimi video nakal yang diperankan terlapor dengan tukang pijet dan anaknya itu
TRIBUNSUMSEL.COM, NGAWI-Sejumlah janda di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diteror oleh kiriman video tak senonoh.
Video itu berisikan adegan tak senonoh antara ibu dan anak dengan seorang pria.
Diketahui pengirim teror video itu bernama Agus Rohmadi, seorang preman kampung. Ia adalah pria yang berada di dalam video.
Video syur yang berisi empat orang beradegan tak senonoh itu menjadi perbincangan warga desa.
Ulah Agus mengirim teror video ini menjadi awal terungkapnya kasus asusila ini.
SW, seorang ibu rumah tangga dari Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, melaporkan perbuatan Agus ke polisi.
Ia melaporkan Agus kepada Polisi karena risih dan merasa dilecehkan dengan kiriman video nakal oleh terlapor.
"Saya kenal terlapor ini baru saja, sekitar satu bulan. Saya dikirimi video itu tujuannya tidak lain supaya tertarik mau melakukan adegan serupa," kata ibu satu anak ini.
Diduga banyak janda-janda yang dikirimi video nakal yang diperankan terlapor dengan tukang pijet dan anaknya itu.
Kiriman itu pun mendapat umpatan dari para janda di Ngawi ditujukan kepada Agus.
Para janda yang dikirimi video tersebut mendukung upaya pelaporan SW (49 tahun).
"Saya juga marah kalau mendapat kiriman video satu keluarga kompak beradegan tak senonoh di video itu.
Saya juga akan melapor ke polisi."
"Tindakan Ibu SW itu saya dukung, itu berandal kampung meresahkan, ibu ibu juga bapak bapak,"kata Ft.
Dikatakan Ft, video itu sampai diketahui anak anak kecil, dan itu sudah beradar di sosial media (sosmed).
• Olla Ramlan Pasrahkan Takdir, Isu Nasib Rumah Tangga di Ujung Tanduk, Aufar Hutapea Hapus Sindiran?
Harapannya, polisi harus tegas menindak berandal kampung itu. Karena perbuatanya merusak moral anak anak.