Berita Muratara

Ciri-ciri Mayat Pria Mengapung di Sungai Rupit Muratara, Ada Luka Tusuk dan Robek di Pelipis

Mayat seorang Pria ditemukan di aliran Sungai Rupit Desa beringin Jaya. Berikut Ciri-cirinya terdapat luka tusuk di perut dan robek di pelipis.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/RAHMAT
Mayat MR X ditemukan di Aliran Sungai Rupit Desa Beringin Jaya, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sabtu (6/2/2021) malam. Berikut Ciri-Cirinya 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kronologi penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Mayat itu ditemukan di Sungai Rupit di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Rupit, Sabtu (6/2/2021), sekira pukul 18.00 WIB. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad mengatakan mayat itu ditemukan oleh warga setempat. 

Awalnya ada dua warga yakni Suratman (40) dan Heri (44) pergi ke sungai hendak mandi. 

Saat tiba di sungai, mereka melihat ada mayat yang mengapung dan tersangkut di ranting-ranting bambu di tengah sungai.

Mayat tersebut mengenakan baju warna merah putih dan memakai celana levis yang sudah bercampur lumpur.

"Posisi mayat ini ditemukan di tengah sungai dengan air mengalir namun tersangkut kayu," kata AKP Dedi Rahmad, Minggu (7/2/2021). 

Lanjut Dedi, melihat ada mayat, warga tadi memanggil warga yang lain dan melapor kepada pemerintah desa. 

Mayat yang berada di tengah sungai itu kemudian ditarik oleh warga menggunakan tali lalu diikat di tepi sungai. 

Anggota Polres Muratara setelah mendapat informasi langsung mengecek ke tempat kejadian perkara (TKP). 

"Di TKP didapati kondisi mayat dalam keadaan sudah kembung, mayat langsung dibawa ke RSUD Rupit," ujar Dedi. 

Setelah diperiksa tenaga medis, di tubuh mayat itu ditemukan luka akibat benda tajam di bagian perut sebanyak satu lobang.

Kemudian ada satu luka robek di bagian lengan tangan kanan dan satu luka robek di bagian pelipis kiri.

"Luka robek itu diduga karena benturan benda tumpul di sungai, diduga mayat itu sudah lebih dari dua hari di sungai," kata Dedi. 

Dedi mengatakan hingga saat ini identitas mayat itu belum diketahui dan penyebab kematiannya juga masih diselidiki. 

Polisi mengamankan baju mayat dan mengambil sidik jari mayat untuk bahan identifikasi guna mengetahui identitas mayat.

"Mayatnya sudah dilakukan otopsi atau visum di RSUD Rupit, hasil sementara diduga ada luka oleh benda tajam atau tumpul," ungkap Dedi. 

"Identitasnya belum teridentifikasi dan ciri-cirinya sudah diinfokan ke masyarakat," tambah Dedi. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved