Hari Pertama Jateng di Rumah Saja, Jalan Protokol di Klaten Sepi, Solo Ramai Seperti Biasa

Di jalur lambat atau trotoar juga masih dimanfaatkan oleh pejalan kaki yang tengah berolahraga hingga mereka yang membawa sepeda.

Editor: Weni Wahyuny
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Kondisi sepi dan sunyi saat hari pertama 'Jateng di Rumah Saja' di jalur Solo-Jogja, Jalan Pemuda, Kabupaten Klaten, Sabtu (6/2/2021). 

"Itu sesuai rapat dengan Wali Kota Solo tadi," papar dia.

Masih Pro Kontra

Pro kontra muncul usai Gubernur Jawa Tengah mengusulkan Gerakan Jateng di rumah saja di akhir pekan ini, 6-7 Februari 2021.

Dilansir dari KompasTV di Program Kompas Petang, Kamis (4/2/2021), Ganjar mengatakan, gerakan itu intinya adalah memunculkan empati di tengah pandemi.

"Yang dibutuhkan bukan diksi pelarangan, yang dibutuhkan sebenarnya ayo di rumah saja. Kita berikan empati kepada para tenaga kesehatan, penggali kubur, pak dokter yang berjuang keras," katanya.

Sementara itu, terkait pelaksanaannya program itu, Ganjar meminta partisipasi masyarakat untuk terlibat.

Salah satunya ketika ada pasar yang masih akan buka diharapkan tetap ketat menerapkan protokol kesehatan.

“Kalau Anda buka, Anda atur protokolnya. Sebenarnya ini sekaligus membentuk, ayo diatur pasarnya. Kalau tidak, nanti tidak akan ada perbaikan yang berjalan,” ujar Ganjar.

Pelaksanaan gerakan tersebut telah diatur dalam Surat Edaran Nomor 443.5/000/933 tentang peningkatan kedisiplinan dan pengetatan protokol kesehatan pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap II di Jawa Tengah. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Biasanya Ramai, Jalanan Pusat Kota di Klaten Sepi Hari Pertama 'Jateng di Rumah Saja', Ini Potretnya

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved