Berita Lubuklinggau

Bersembunyi di 27 Ilir, Buronan Pembunuhan di Terminal Atas Lubuklinggau Dibekuk, Kesal Diejek

Pelarian selama 3 tahun Aji Duha (29) berakhir. Pelaku pembunuhan terhadap Qolbi Ompong ditangkap di 27 Ilir Kota Palembang.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO
Aji Duha pelaku pembunuhan terhadap Qolbi Ompong di Terminal Atas Lubuklinggau Ditangkap di Kota Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Pelaku pembunuhan yang sempat tiga tahun lari dari kejaran Tim Macan Polres Lubuklinggau kini telah ditangkap.

Pelaku pembunuhan dengan penusukan yang terjadi pada 25 April 2018 silam ini ditangkap di tempat persembunyiannya di 27 Ilir Kota Palembang.

Pelaku diketahui bernama Aji Duha (29) warga Jl. Pattimura RT 04 Kelurahan Talang Muara enim Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau.

Sementara korbannya saat itu Qolbi Ompong (30 tahun) warga Kelurahan Remayu Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas.

Pengakuan Aji Duha di Polres Lubuklinggau saat ditangkap nekat membunuh Qolbi karena kesal diejek dan di pukul.

Kepolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono melalui AKP Ismail mengatakan, penangkapan bermula hari Selasa lalu saat tim Macan Linggau mendapatkan informasi pelaku sedang berada di Kota Palembang.

"Lalu Tim Macan Linggau langsung menju Kota Palembang, tiba di Kelurahan 27 Ilir Palembang pelaku di tangkap di rumahnya tanpa perlawanan," ungkapnya, Jumat (5/2/2021).

Kasus pembunuhan ini bermula,  pada hari Rabu 25 April 2018 silam sekira pukul 20.00 WIB seperti biasa Aji Duha datang ke Terminal Atas untuk bekerja sebagai tukang parkir.

Sebelum melakukan pekerjaannya Aji Duha mengambil pisau yang biasa disimpannya di Tugu Pahlawan Terminal Atas dekat dengan tempat Aji Duha bekerja sebagai tukang parkir.

Setelah mengambil pisau Aji Duha menyimpan pisau dipinggang kanannya, Kamis dinihari pukul 00.30 WIB datanglah Qolbi menemuinya dari arah jalan pasar atas.

Tanpa berkata-kata Qolbi langsung memukul dada Aji Duha menggunakan tangannya, merasa kesakitan Aji Duha langsung mengambil pisau di pinggang dan menusuk perut kanan Qolbi.

"Karena terluka Qobli berlari ke arah rumah sakit dr Sobirin untuk meminta pertolongan pertama, namun nyawanya tidak tidak tertolong," ujarnya.

Sementara setelah menusuk Qolbi, Aji Duha melarikan diri ke arah Mesat Jaya, disana Aji Duha membuang pisau yang digunakannya untuk menusuk Qolbi dan kabur ke Palembang.

"Hasil introgasi kepada Aji Duha mengakui perbuatannya, dia (Aji) mengaku sangat menyesali perbuatannya," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved