Sekeluarga jadi Komplotan Copet, Ayah, Ibu dan Anak Berbagi Peran : Untuk Makan Pak

Saat beraksi, lanjut Arief, sang ibu berperan mengalihkan perhatian korban, sementara suaminya bertugas sebagai pengawas.

Editor: Weni Wahyuny
(Dokumentasi Humas Polrestabes Surabaya)
4 kawanan copet di Surabaya ditangkap polisi dan sudah ditetapkan tersangka. 

Saat diajak mencuri, sambung RDA, istri dan anaknya kaget.

“Saya ajak karena terpaksa. Sebelumnya mereka nggak tahu. Saya bujuk untuk sewa mobil saat akan beraksi,” ujarnya.

5. Hasilnya untuk makan

RDA mengaku terpaksa mengajak keluarga mencopet lantaran pekerjaannya sebagai driver online sepi orderan.

“Hasilnya untuk makan pak, sekarang saya menyesal Pak,” ungkapnya.

Dalam hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi.

Ternyata, sebelum melakukan aksi di Pasar Minggu Tugu Pahlawan, ia telah mencuri di kawasan PGS Surabaya.

Dalam melakukan aksinya, sasarannya adalah wanita.

Di PGS sendiri, ia mencuri uang di tas korbannya.

(Penulis Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor Dheri Agriesta)/Surya.co.id

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta 1 Keluarga di Surabaya Jadi Komplotan Copet, Beraksi di Pusat Perbelanjaan hingga Ditangkap Polisi

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved