Berita Lahat

Nenek 70 Tahun Terus Termenung, Kades Air Dingin Baru Lahat Ungkap Harapan Korban Kebakaran

Korban kebakaran di Desa Air Dingin Baru,  Kecamatan Tanjung Tebat,  Kabupaten Lahat, Minggu (31/01/2021) hingga kini masih berduka.

SRIPOKU/EHDI
Korban kebakaran di Desa Air Dingin Baru, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat, Minggu (31/01/2021) 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT- Korban kebakaran di Desa Air Dingin Baru,  Kecamatan Tanjung Tebat,  Kabupaten Lahat, Minggu (31/01/2021) hingga kini masih berduka.

Korban masih tak menyangka apa yang menimpa mereka.

Seperti yang tuturkan salah satu korban,  Juliansyah. 

Menurutnya,  ia bersama korban lainya masih syok atas musibah yang menimpa. 

Namun,  demikian dirinya berusaha menguatkan hati dan bersabar.  

"Musibah ini sangat berat bagi kami.  Rasa tidak percaya namun ini sudah terjadi.  Kita ambil hikmahnya, "kata Juliansyah,  Senin (1/2/2021). 

Diungkapkan Juli,  ia masih kerap teringat dengan rumah yang ia tempati bersama istri, dua anak dan kedua oranh tuanya. 

Terkadang terlintas,  jika rumah yang ia tempati masih berdiri kokoh. 

"Saat ini kami menumpang di rumah keluarga,"ujarnya didampingi Camat Tanjung Tebat,  Aria Pulun. 

Disampaikan Juli,  jika ia bersama korban yang lain berharap adanya bantuan baik dari pemerintah maupun dermawan untuk membangunkan kembali tempat tinggal baginya.

Sejauh ini,  kata Juliansyah,  bantuan berupa sembako cukup banyak. 

"Harapan kami bisa dibangunkan kembali, "harapnya.  

Korban lainya, Ramuyah (70) hanya tampak termenung atas apa yang menima keluarganya. 

"Ibu Ramuyah ini sering terlihat sedih dan termenung.  Ia kerap memikirkan anak cucunya kemana akan tinggal, "kata Kades Air Dingin Baru,  Yessi Metro.  

Dikatakan Yessi,  sejauh ini kondisi kesehatan korban cukup baik.  Korban saat ini bermalam di rumah keluarga. 

Warga dibantu relawan saat ini terus bergotong royong membersihkan puing puing sisa kebakaran.

  "Selain rumah dan harta korban juga kehilangan surat berharga seperti ijazah,  KK dan lainya.  Harapan korban juga itu bisa dibantu untuk kembali dibuat, "ujarnya.  

Terpisah,  Pj Sekda Kabupaten Lahat, H Deswan Irsyad mengungkapkan, Pemkab Lahat dalam hal ini, Bupati Lahat, Cik Ujang SH,  ingin memberikan bantuan dan perhatian maksimal, untuk para korban kebakaran.

“Hari ini kita kembali turun ke lapangan, untuk mempelajari kondisi korban kebakaran, apa yang bisa diberikan Pemkab Lahat untuk meringankan beban dari pada korban,”kata Deswan, Senin (1/2).

Menurut pria yang disapa Icat ini, setelah turun langsung, akan diketahui secara persis apa yang dibutuhkan. Mulai dari fisik maupun psikis dari para korban. “Kita akan bawa tim yang akan bekerjasama untuk mempelajari segala kemungkinan yang akan diberikan untuk para korban kebakaran,”ungkapnya.

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Desa Air Dingin Baru,  Kecamatan Tanjung,  Tebat,  Kabupaten Lahat,  Minggu (31/01/2021) selain menghanguskan tujuh unit rumah juga menelan korban jiwa.  Dua orang dikabarkan meninggal sementara tujuh unit rumah terbakar.  

Kebakaran 7 Rumah Diawali Lakalantas

Peristiwa kebakaran sendiri bermula saat kendaraan roda empat (mobil) engkel Frozen B 9568 TCJ  milik PT indolatu yang dikendarai Yudi Prayanto (36) warga Suka Karya Kecamatan Sukarami kota Palembang, melaju dari arah Palembang,  membawa daging ke PT Suprime.

Selain Yudi,  didalam kendaraan Hemi Okyaria (30) istri Yudi,  Muh Davin (3) anak Yudi dan Dafda (7). 

Kebakaran di Desa Air Dingin Baru,  Kecamatan Tanjung Tebat,  Lahat, Minggu (31/1/2021) sekira pukul 05.30 wib. Kebakaran di 7 Rumah itu disebabkan kecelakaan tunggal mobil.
Kebakaran di Desa Air Dingin Baru, Kecamatan Tanjung Tebat, Lahat, Minggu (31/1/2021) sekira pukul 05.30 wib. Kebakaran di 7 Rumah itu disebabkan kecelakaan tunggal mobil. (SRIPOKU/EHDI)

Saat melaju di lokasi melintas kucing Hitam dari arah kanan , seketika sopir banting setir kekiri, mobil selip dan terguling serta menabrak minyak eceran yang tak jauh dari lokasi hingga terbakar. 

Yudi Sang sopir dan anaknya nama Daffa berhasil keluar dari kabin sedangkan Hemi dan Davin terperangkap dalam kabin mobil yang sudah terbakar hingga meninggal.  

Api kemudian menyambar rumah warga sekitar.

Berikut Identitas rumah warga yang terbakar :

1. Juliansyah (habis terbakar)
2. Dansi (habis terbakar)
3. Inta (habis terbakar)
4. Nur pawalin (habis terbakar)
5. Najamudin (habis terbakar)
6. Rukiah (rusak ringan)
7. Rano (rusak ringan)

Dari 7 rumah yang g ada 9 KK.

Terdiri dari 27 jiwa

(SRIPOKU.COM/EHDI AMIN)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved