TRENDING #TahanAbuJanda di Twitter, Buntut Dugaan Kasus Rasisme Permadi Arya ke Natalius Pigai

Permadi arya dilaporkan ke polisi oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kamis (28/1/2021).

Editor: Weni Wahyuny
Tangkap Layar TribunManado.com dan Twitter
Permadi Arya alias Abu Janda trending di twitter 

TRIBUNSUMSEL.COM - Permadi Arya alias Abu Janda menjadi trending melalui tagar di twitter, Minggu (31/1/2021).

Trendingnya tagar itu diduga buntut dugaan kasus rasisme yang kini sedang dihadapinya.

Pantauan Tribunnews.com, dua tagar bertengger di deretan atas yakni #TahanAbuJanda serta #SavePermadiArya.

Tagar Tahan Abu Janda diramaikan oleh 12 ribu lebih cuitan, dan trending di urutan kedua.

Sedangkan tagar Save Permadi Arya diramaikan oleh 3.000 lebih cuitan, trending di urutan ketiga.

Diketahui, nama Permadi Arya alias Abu Janda sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat, lantaran adanya dugaan kasus ujaran kebencian dengan SARA.

Permadi arya dilaporkan ke polisi oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kamis (28/1/2021).

Dasar pelaporan tersebut lantaran cuitan Permadi Arya di twitter.

Cuitan pria yang juga disapa Abu Janda tersebut merupakan tanggapan atas kritik Natalius Pigai yang berkomentar kepada mantan Kepala BIN Hendropriyono.

"Kapasitas Jenderal Hendropriyono: Mantan Kepala BIN, Mantan Direktur Bais, Mantan Menteri Transmigrasi, Profesor Filsafat Ilmu Intelijen, Berjasa di Berbagai Operasi militer. Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? Sudah selesai evolusi belum kau?," cuit Permadi dalam tangkapan layar akun @permadiaktivis1, Sabtu (2/1/2021).

Namun kini diketahui cuitan tersebut sudah dihapus oleh Permadi.

Ketua bidang Hukum KNPI Medya Riszha Lubis menyampaikan dalam cuitan yang diunggah Abu Janda tersebut sarat akan dugaan adanya ujaran kebencian dengan memakai SARA.

"Yang menyebut, kau @nataliuspigai2 apa kapasitas kau, sudah selesai evolusi kau," kata Medya, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Medya, kata “evolusi” dalam cuitan tersebut yang membuat mereka melaporkan akun itu.

KNPI menilai, dengan kata itu, akun tersebut diduga telah menyebarkan ujaran kebencian.

“Dengan adanya kata-kata evolusi tersebut sudah jelas maksud dan tujuannya bukan sengaja nge-tweet tapi tujuannya menghina bentuk fisik dari adik-adik kita ini yang satu wilayah dengan Natalius Pigai," ujarnya.

Adapun laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/0052/I/2021/Bareskrim tertanggal Kamis 28 Januari 2021.

Namun, KNPI memiliki tangkapan layar atas cuitan tersebut yang dijadikan sebagai barang bukti.

Tanggapan Banser

Barisan Ansor Serbaguna (Banser) pun menanggapi adanya hal tersebut.

Wakil Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser Hasan Basri Sagala mengatakan cuitan pernyataan yang dikatakan Abu Janda sama sekali yang mewakili organisasi.

Bahkan dengan dilaporkannya Abun Janda ke polisi, Banser pun akan menghormati proses hukumnya.

"Pernyataan Permadi Arya di akun twitter-nya sebagaimana yang menjadi dasar pelaporan ke kepolisian tersebut tidak mewakili Banser secara kelembagaan. Dengan demikian, pernyataan tersebut murni atas inisiatif pribadi dan bersifat personal," kata Hasan dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/1/2021), dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Devina Halim/Nicholas Ryan Aditya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tagar Tahan Abu Janda dan Save Permadi Arya Trending di Twitter, Buntut Dugaan Ujaran Kebencian

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved