Kebakaran 15 Ulu

Abah Toyib Ungkap Cerita Kebakaran 15 Ulu, Rumah Itu Kerap Jadi Tempat Prostitusi dan Narkoba

Abah Toyib, tokoh masyarakat di kawasan 15 Ulu mengatakan rumah tersebut sudah tiga kali terbakar. 

Penulis: Pahmi Ramadan | Editor: Prawira Maulana
PAHMI/TRIBUNSUMSEL
Abah Toyib saat diwawancarai di rumahnya di 15 Ulu Palembang, Kamis (28/1/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menanggapi kebakaran di Jalan Aiptu Wahab, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, tokoh masyarakat di kawasan tersebut Abah Toyib mengatakan rumah tersebut sudah tiga kali terbakar. 

"Pertama pada tahun 2008 empat rumah terbakar, kedua kalinya hampir terbakar dan sekarang Kamis (28/1/2021) terbakar lagi dan satu rumah hangus dengan penunggu yang berbeda," ujar Abah Toyib, Kamis (28/1/2021).

Ia menduga rumah tersebut dijadikan tempat maksiat dan penggunakan narkoba. 

"Saya baru mengetahui laporan tersebut dari masyarakat hari ini, kalau rumah tersebut selama ini bebas dan diduga dijadikan tempat penggunaan narkoba dan tempat prostitusi," katanya. 

Terjadi Kebakaran Lagi di Palembang Pagi Ini, Satu Rumah di 15 Ulu Habis

Abah Toyib Jawara Palembang, Jangan Coba-coba Minta Bantuannya Jika Terjerat Ini

Ia menjelaskan, pada saat terjadinya kebakaran pemilik rumah tersebut sedang tidak berada di rumah. 

"Yang mempunyai rumah tersebut suami istri dan memiliki satu orang anak," bebernya. 

Diketahui pemilik rumah bernama Yas (39) dan istrinya D (26).

Abah Toyib menuturkan, bangunan rumah tersebut milik korban namun tanahnya milik orang lain. 

"Dia hanya meyewa tanahnya saja," ungkapnya. 

Ia menegaskan, tidak akan mengizinkan Yas (48) dan istrinya (26) tingal di kawasan tersebut lagi. 

"Sudah banyak laporan mengenai mereka, maka kami sepakat tidak akan mengizinkan mereka tinggal disini lagi," jelasnya. 

Sementara itu kedua korban, tidak mau memberikan sedikitpun komentar kepada awak media mengenai kebakaran yang menimpa rumah mereka. 

Di tempat yang sama Kapolsek Seberang Ulu I Kompol Farizon mengatakan, api diduga berasal dari arus pendek listrik.

"Api menghanguskan satu unit rumah milik warga yang terbuat dari kayu dan tidak ada korban jiwa, dengan total  kerugian mencapai Rp 20 juta," tutupnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved