Virus Nipah di Malaysia Disebut Lebih Berbahaya di Bandingkan Dengan Virus Corona, Faktanya
Virus Nipah di Malaysia Disebut Lebih Berbahaya di Bandingkan Dengan Virus Corona, Faktanya
Apakah Indonesia terinfeksi virus nipah?
Kondisi virus nipah di Indonesia telah dijabarkan oleh Sendow et al., 2008, yang menyatakan bahwa secara serologis babi di Indonesia masih bebas terhadap infeksi Nipah.
Di Sumatera Utara, virus Nipah telah terdeteksi pada urin dan swab saliva kalong Pteropus vampyrus menggunakan RT- PCR, yang kemudian dikonfirmasi dengan sekuensing.
Hasil penelitian ini merupakan temuan pertama di Indonesia, yang dapat dijadikan bahan masukan bagi kebijakan peternakan di Indonesia mengingat Sumatera Utara berbatasan dengan Malaysia.
Deteksi virus nipah pada Pteropus sp. juga akan dilakukan di Kalimantan barat dan Sulawesi Utara.
Penelitian lebih lanjut untuk mendeteksi virus nipah pada reservoir host perlu dilakukan, terutama di daerah perbatasan Malaysia.
Lebih bahaya virus nipah atau virus corona?
Sebagai perbandingan, jika tingkat kematian virus nipah mencapai 75 persen, lalu berapakah tingkat kematian virus corona?
Tingkat kematian virus corona tidak lebih tinggi dibanding virus nipah, karena paling tinggi tingkat kematian virus corona yakni tidak lebih dari 10 persen.
Meski demikian grafik kasus virus corona secara global masih terus mengalami peningkatan.
Hingga Sabtu (23/1/2021) pagi, berdasarkan data Worldometers, total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia telah mencapai 98.681.586 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 2.114.027 orang meninggal dunia, dan 70.866.115 orang dinyatakan pulih.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kasus tertinggi sampai saat ini.
Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:
Amerika Serikat: 25.362.851 kasus, 423.671 orang meninggal dunia, dan 15.198.474 orang pulih
India: 10.640.544 kasus, 153.221 orang meninggal dunia, dan 10.300.063 orang pulih
Brasil: 8.755.133 kasus, 215.299 orang meninggal dunia, dan 7.594.771 orang pulih
Rusia: 3.677.352 kasus, 68.412 orang meninggal dunia, dan 3.081.536 orang pulih
Inggris: 3.583.907 kasus, 95.981 orang meninggal dunia, dan 1.600.622 orang pulih
Perancis: 3.011.257 kasus, 72.647 orang meninggal dunia, dan 215.822 orang pulih
Spanyol: 2.603.472 kasus, dan 55.441 orang meninggal dunia
Italia: 2.441.854 kasus, 86.674 orang meninggal dunia, dan 1.855.127 orang pulih
Turki: 2.418.472 kasus, 24.789 orang meninggal dunia, dan 2.296.050 orang pulih
Jerman: 2.125.261 kasus, 52.020 orang meninggal dunia, dan 1.780.200 orang pulih
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Virus Nipah di Malaysia Lebih Berbahaya dari Virus Corona? Begini Penjelasannya.