Dokter Abdul Muthalib Kembali Gemetaran Saat Vaksin Kedua Presiden Jokowi
Lagi-lagi, Prof Abdul gemetaran saat menyuntikan vaksin yang kedua di lengan kiri presiden. Namun berbeda apa yang dilakukan oleh Presiden
Ketertarikannya di bidang ilmu penyakit dalam terutama Haematologi dan Oncology membawanya dalam pengukuhan Guru Besar Universitas Indonesia.
Ketertarikannya ini berawal dari kepedulian Beliau tehadap insiden kanker (payudara) yang semakin banyak di Indonesia Prof. dr. Abdul Muthalib, SpPD-KHOM menyelesaikan pendidikannya di FKUI pada tahun 1969 kemudian mengambil spesialis Ilmu penyakit dalam FKUI di tahun1980 dan menjadi konsultan hematology-onkology Medik di FKUI/RSCM di tahun 1986. Merupakan anggota International Society of Hematology
(ISH) dan International Society of Thrombosis and Haemostasis (ASTH) hingga sekarang, sebagai Supervisor.
Beberapa daftar Karya Ilmiah hasil penelitiannya antara lain: Preliminary Results of Multicenter Phase II Trial of Docetaxel (Taxotere) in Combination with Doxorubicin as First Line Chemotherapy in Indonesia Patiens with Advanced or metastatic Breast Cancer yang dimuat dalam Japanese journal of cancer and
Chemotheraphy th 2000.
Beberapa hasil karya ilmiah yang berupa buku adalah Prinsipprinsip Pemantauan pasien kanker rawat jalan th 1997 dan Terapi pada perawatan paliatif.
Buku panduan untuk petugas kesehatan: Perawatan paliatif dan bebas nyeri pada penyakit kanker. Tahun 2003. Pada tahun 1999 beliau mendapatkan penghargaan Asian Clinical Oncology Societ
Presiden Joko Widodo telah divaksin covid-19 pukul 09.40 WIB.
Pemberian vaksin tersebut disiarkan secara langsung.
Tampak dokter yang menyuntik Jokowi gemetaran.
Bahkan berkali-kali Presiden Jokowi bilang tidak apa-apa.
Ekspresi wajah Jokowi saat menerima vaksin tampak santai.
Begitu santainya wajah Jokowi malah membuat dokter yang menyuntik gemetaran.